Lempar Kursi, Siswa Aniaya Guru sampai Harus Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Kasus siswa aniaya guru kembali terjadi di Indonesia. Ia menceritakan, pada awalnya, pelaku atas nama

deccanchronicle com
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PONTIANAK - Kasus siswa aniaya guru kembali terjadi di Indonesia.

Kapolsek Pontianak Timur, A Hafidz membenarkan terkait adanya laporan penganiayaan murid terhadap seorang guru sekolah swasta Darussalam, di Jalan Tani Pontianak Timur.

Penganiayaan dilakukan seorang siswa atas nama NF, terhadap gurunya Nuzul Kurniawati.

"Memang ada laporan dan kini tengah kami tangani," ucap Kapolsek Pontianak Timur, A Hafidz, Kamis (8/3/2018).

Kapolsek pun membeberkan bahwa dalam kasus siswa aniaya gurutersangka yang dilaporkan telah diamankan dan berstatus masih di bawah umur.

Sedangkan, korban belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dilakukan perawatan intensif di RS

Sang guru mengalami cedera di bagian bawah telinga akibat lemparan ponsel dan pukulan kursi yang dilayangkan NF.

Baca: Ternyata Begini Perilaku Mertua Nia Ramadhani ke Menantunya

Kasus siswa aniaya guru tersebut terjadi di SMP Darussalam, Jalan Tani Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 10.00.

Kepala SMP Darussalam, Ahmad Bustami membeberkan terkait kasus siswa aniaya guru yang terjadi di sekolahnya.

Penganiayaan dilakukan seorang murid dengan inisial NF, terhadap gurunya Nuzul Kurniawati.

Memang saat kejadian, Bustami sedang tak berada di tempat.

Ia hanya menerima laporan dari guru lainnya, terkait peristiwa tersebut.

Pihak sekolah, menurutnya, melakukan perannya untuk memediasi kedua belah pihak.

Ia menceritakan, pada awalnya, pelaku atas nama NF bermain ponsel saat jam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan guru yang mengajar menegurnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved