Tiga Gorong-gorong Rusak akibat JTTS
KPUT Dinas PU Penengahan Budi Santoso mengatakan, ada tiga gorong-gorong yang rusak dampak dari aktivitas lalu lintas kendaraan proyek tol.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Pimpinan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas I dan II dari PT Hutama Karya, Slamet Sudrajat, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku pelaksana pekerjaan jalan tol ruas Bakauheni-Sidomulyo (ruas I).
“Segera kita koordinasikan dengan pihak PP untuk segera dilakukan langkah perbaikan,” ujar Slamet, Jumat, 9 Maret 2018.
KPUT Dinas Pekerjaan Umum Kecamatan Penengahan Budi Santoso mengatakan, ada tiga gorong-gorong yang rusak dampak dari aktivitas lalu lintas kendaraan proyek tol.
Baca: Viral Syahrini Foto-foto di Jalan Tol, Sikap Polisi Mengejutkan
Baca: Jalan Rusak, Truk Gabah Terguling di Rumbia
Selain itu, ada akses fronttage (jalan alternatif) yang pada awalnya masuk rencana yang menjadi akses ke Dusun Sumbersari, Desa Pasuruan. Tetapi, pada pelaksanaannya tidak belum terlihat.
Fronttage ini merupakan pengalihan akses jalan yang terpotong Jalinsum dan tidak ada flyover-nya.
“Saat ini hanya ada akses fronttage. Tapi hanya di satu sisi. Sedangkan di sisi seberang tol tidak. Fronttage sekarang pun kalau hujan tidak bisa dilalui masyarakat karena banjir dan licin. Masih berupa akses jalan tanah. Padahal itu akses vital masayarakat,” tandasnya. (*)