5 Metode Eksekusi Paling Menyakitkan Sepanjang Masa, Mengerikan

5 (lima ) Metode Eksekusi Paling Menyakitkan Sepanjang Masa, Mengerikan

Editor: taryono

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebagian besar negara di seluruh dunia telah melarang eksekusi.

Alasannya karena prakter eksekusi dinilai tak bermoral, apalagi jika berhubungan dengan penyiksaan.

 

Kebanyakan eksekusi yang dilakukan cenderung dilakukan secepat mungkin dan mengurangi rasa sakit sebanyak mungkin.

Baca: Lagi Heboh Artis Alay, Aming Ikut Buka Suara, Dukung Atau Sindir Deddy Corbuzier Ya?

Namun jika menengok ratusan tahun silam, metode eksekusi yang mereka lakukan sangat mengerikan.

Mereka dibiarkan tersiksa sampai kematian menjemput.

Dilansir TribunTravel.com dari laman eskify.com, 5 metode eksekusi paling menyakitkan sepanjang masa.

1. Flaying

(wikimedia.org)

Metode ini sangat menyakitkan ini berasal daro 911 SM, dimana korban dikuliti hidup-hidup.

Kekaisaran Neo-Asyur yang paling banyak menerapkan metode flaying.

Baca: Penerimaan CPNS 2018, Inilah 3 Informasi Terbarunya. Ternyata 2 Formasi Ini Paling Banyak Dibuka!

Penyiksaan ini sangat lamban dan benar-benar menjadi kengerikan bagi mereka yang mengalaminya.

2. Lingchi

(buenosairesreview.org)

Satu metode eksekusi paling brutal di Asia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved