Karena Jalan Rusak di Jati Agung, Hubungan Ponpes dan Warga Tidak Terjalin Baik
Cuaca ekstrem dan hujan yang terus menerus ternyata tidak hanya melumpuhkan jalan penghubung 3 desa di Kecamatan Jati Agung
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Cuaca ekstrem dan hujan yang terus menerus ternyata tidak hanya melumpuhkan jalan penghubung 3 desa di Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan.
Kondisi ini juga menerpa Jalan Dusun 1 Gedung Harapan yang menghubungkan tiga desa sekaligus juga melumpuhkan pondok pesantren.
Baca: Racunnya Sedang Dikeluarkan, Tiba-tiba Lihat Istri Bawa Anak, Reaksi Fahri Albar Tak Disangka
Hi. Cik Ali Salim pengasuh Ponpes Hidayatu Thullaab Aalu Salim mengatakan, meski pondoknya baru dibangun namun karena kondisi jalan yang sulit dilalui membuat warga dan ponpes tidak terjalin hubungan yang kuat.
"Ya kami mendirikan pondok kan sekaligus ada masjidnya, jadi diharapkan ada jalinan dengan masyarakat. Masyarakat bisa beribadah di lokasi ponpes, namun karena jalan yang rusak, warga pun enggan keluar," tuturnya, Senin 12 Maret 2018.
Baca: Sekarang Jadi Artis Terkenal, Siapa Sangka 10 Sosok Ini Ada yang Pernah Jadi Tukang Cuci Piring
Cik Ali pun sangat berharap juga adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar bisa melakukan perbaikan, minimal pengerasan jalan.
"Ya kami juga berharap adanya perbaikan jalan. Ya setidaknya bisa melakukan pengerasan jalan hingga hotmik, karena jalan ini tidak bisa dilalui kendaraan, hanya jalan kaki," ujarnya.
Sementara itu, Pengajar Ponpes Hidayatu Thullaab Aalu Salim, Sulaiman Ahmad, mengatakan, jarak antara jalan utama ke jalur utama ada 700 meter.
"Ya susahnya kami kalau masuk ke Ponpes, jadi harus jalan kaki, maka kalau harus ada upaya pengerasan jalan," tuturnya.
Sulaiman pun berharap adanya perbaikan, sehingga ponpes maupun tiga desa yang di Jalan Dusun 1 gedung harapan bisa mudah akomodasinya.
"Kalau jalan enak, kan antara warga dan ponpes terjalin kerja sama dalam menjalankan agenda keagaman," tutupnya.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Lampung sempat melumpuhkan jalan yang menghubungkan 3 desa di Jalan Dusun 1 gedung harapan, Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan.
Tiga desa ini meliputi Banjar Agung, Gedung Harapan, dan Margo Agung. Yang mana jalan penghubung antar desanya dari jalur dua kota baru menuju kantor kecamatan Jatiagung hanya tanah, sehingga saat hujan mengguyur kendaraan tidak bisa melintas.
Warga pun berharap ada perhatian dari pemerintah untuk bisa melakukan perbaikan jalan tersebut.