VIDEO - Cuaca Tidak Bersahabat, Pengrajin Ikan Asin Pulau Pasaran Merugi

Laporan Live Streaming Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO, BANDAR LAMPUNG – Cuaca yang tidak bersahabat di wilayah Bandar Lampung membuat pengrajin ikan asin asin di pulau pasaran merugi. Pasalnya para pengrajin ini memerlukan dua hingga tiga hari untuk mengeringkan ikan saat musim penghujan ini.

Baca: VIDEO - Warga Cemas Belum Ada Perbaikan Jembatan Pulau Pasaran yang Ambles

Wasnari (56) salah satu pengrajin ikan asin teri nasi mengaku merugi lantaran cuaca saat ini mendung terus dan sinar matahari sedikit. "Jelas rugi operasionalnya, proses yang biasanya sehari jadinya dua hari, kan akhirnya biaya operasional termasuk ongkos karyawan nambah," sebutnya Senin 12 Maret 2018.

Baca: VIDEO - Jalan Alternatif Menuju Dusun Umbul Besar Sragi Penuh Lumpur

Masih kata dia, belum lagi jika ikan yang dijemur tidak kering sempurna, maka diberi garam rafina agar ikan tidak bau. "Biasanya bau, nguning dan ngembang, itu kurang kering saat menjemur, solusinya garam rafina, kan ini nambah biaya lagi," tukasnya.

Sementara itu, Suwarsih (55) pengrajin ikan asin kering mengaku yang sama, dikarenakan cuaca yang mendung terus ia terpaksa mengurai produksinya. "Kalau produksi sih ditekan jadi gak begitu merugi, hanya waktu saja yang bikin lama pengeringannya," tukasnya. (*)

Sumber: https://www.facebook.com/tribu nnews.lampung/videos/190644908 2700170/

Videografer: Okta Kusuma Jatha