Dilarikan ke Puskesmas Panjang, Satu Korban Tabrakan Tak Tertolong

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu korban kecelakaan maut di Jalinsum Tarahan dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Panjang. Sayang, nyawanya tak tertolong.

"Iya benar, satu korban ada di dalam. Sisanya dua mobil dibawa ke arah kota (Bandar Lampung)," ujar Sadari, ketua petugas sif sore di Puskesmas Rawat Inap Panjang, Kamis, 22 Maret 2018.

Sadari menjelaskan, sebelumnya korban diinformasikan masih hidup. Namun, sesampai di puskesmas, ternyata ia sudah mengembuskan napas terakhir.

"Tadi yang ini digotong masih hidup. Katanya gitu. Sampai sini sudah meninggal," ungkapnya.

Baca: Korban Tabrakan Beruntun di Tarahan Dievakuasi, Satlantas Kerahkan Alat Berat

Baca: Tabrakan Beruntun di Tarahan Libatkan Lima Kendaraan

Sadari mengatakan, saat tiba di puskesmas, luka-luka di tubuh korban sudah terlihat mengering. "Ini kering semua darah. Kelihatannya sudah cukup lama di jalan. Tadi dijahit juga sudah kering," katanya lagi.

Namun, kata Sadari, korban tersebut belum diketahui identitasnya. Bahkan, ia sempat mengaku bingung ada mayat di UGD.

"Ini saya juga bingung. Nggak ada keluarga. Identitas nggak ada. Kami juga nggak ada kamar mayat," tandasnya.

Kecelakaan beruntun di Tarahan melibatkan lima kendaraan, yakni tiga truk dan dua minibus. Kecelakaan berawal saat sebuah truk Fuso dari arah Kalianda kehilangan kendali saat melaju di jalur turunan.

Truk menabrak sebuah minibus yang melaju dari arah berlawanan. Truk juga menabrak tiga kendaraan lainnya yang melaju dari arah Bandar Lampung, yakni satu mobil boks Colt Diesel dan dua truk barang. (*)