Panen 1.000 Ekor Anakan Sapi Bukti Indonesia Bisa Swasembada Daging
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan panen pedet (anakan sapi) di Lampung Selatan sebanyak 1.000 ekor merupakan usaha nyata
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KATIBUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan panen pedet (anakan sapi) di Lampung Selatan sebanyak 1.000 ekor merupakan usaha nyata bahwa Indonesia akan mampu mewujudkan swasembada daging.
Amran mengaui dirinya sangat bangga atas capaian yang telah dihasilkan dalam program Upsus Siwab melalui pola inseminasi buatan (IB), pemeriksaan kebuntingan dan ansuransi ternak yang hasilnya di atas 100 persen.
Baca: Mohon Perbaiki Jalan Perum Griya Abdi Negara Sukabumi yang Berlubang
Baca: Annisa Bahar Sebut Kangen Mantu Urung ke Ruben Onsu, Netizen: Masih Anggep Anak?
Pada kesempatan tersebut Menteri Amran mengatakan, pedet-pedet hasil IB sebanyak 2.000 ekor di Lampung Selatan merupakan jaminan untuk menunjukkan bahwa Indonesia mampu secara terus menerus berkelanjutan menghasilkan ternak sapi.
Menurut dirinya, secara nasional program UPSUS SIWAB realisasinya juga sangat mengembirakan. Upsus siwab yang dimulai sejak 2017 hingga hari ini sudah dilakukan IB sebanyak 5.027.120 ekor, sapi bunting sebanyak 2.236.934 ekor dan lahir sebanyak 1.080.334 ekor.
"Denggan kelahiran sebanyak 1.080.334 ekor atau setara dengan Rp. 7,56 Triliun dengan asumsi harga 1 ekor pedet lepas sapih Rp. 7 juta ekor/ekor," sebut Mentan Amran. "Nilai yang sangat fantastis mengingat investasi program pada tahun 2017 sebesar Rp 1,1 triliun," kata dia saat menghadiri panen pedet di Desa Neglasari kecamatan Katibung Lampung Selatan, Kamis (29/3)