Alhamdulillah, 2 Korban Tanah Longsor Dapat Tali Asih dari Pemkot
Dua Korban bencana alam tanah longsor di Perum Griya Gedung Meneng Indah Blok B5 No 4 Dan No 32 Kecamatan Rajabasa akhirnya bisa bernafas lega.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua Korban bencana alam tanah longsor di Perum Griya Gedung Meneng Indah Blok B5 No 4 Dan No 32 Kecamatan Rajabasa akhirnya bisa bernafas lega.
Pasalnya Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan kepada kedua korban, Selasa 3 April 2018.
Baca: Polresta Akan Panggil Keluarga Pasien dan Perawat Terlibat Baku Hantam di RSUDAM
Sebelumnya diberitakan dua rumah milik Yulian Tedy (50) dan Lusi Marlisa (55) warga Perum Griya Gedung Meneng Indah hancur akibat longsor. Peristiwa ini bermula saat hujan deras mengguyur terus menerus pada awal bulan maret.
Baca: GRAFIS: Perempat Final Leg 1, Liverpool vs Manchester City: Laga Balas Dendam
Baca: Berbuah Manis, Ini Respon Positif Kemenkominfo dari Tuntutan Pengusaha Selular
Lusi Marlisa mengatakan, sebagian rumahnya hancur akibat terkena longsor pada hari minggu 4 Maret 2018 lalu, tapi beruntung barang-barangnya sudah dipindahkan.
"Ya kejadian itu hari Minggu awal Maret lalu, gak sekaligus tapi bertahap, ya saya berterimakasih mendapat bantuan, berarti kan masih diperhatikan," ungkapnya.
Sementara Yulian Tedy mengaku bagian halaman rumah yang dikontrakannya ambles terkena longsor.
“Kalau rumah saya menurut warga disini, kena longsor pas jam 4 subuh hari senin. Rumah ini belum ada setahun saya kontrakan, yang tinggal 3 anak kos, tapi saya berterimakasih mendapat bantuan ini," katanya.
Plt Walikota Bandar Lampung M Yusuf Kohar mengatakan bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban yang diderita oleh korban. Kedua korban Yulian Tedy dan Lusi Marlisa mendapatkan bantuan uang tunai masing-masing sebesar Rp 7,5 juta.
"Ya dengan bantuan ini semoga bisa meringankan beban korban, harapannya bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah juga, jangan dilihat dari nominalnya, karena ini merupakan tali asih yang bisa pemkot berikan," ujar Yusuf Kohar.
Dilain pihak, Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung M Rizki yang ikut menyerahkan tali asih mengaku pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait, guna melakukan penanganan antisipasi jika ada longsor susulan.
“Kami sedang berkoordinasi dengan dinas terkait, agar ke khawatiran warga itu tidak terjadi,” tutupnya.
