Beda Dengan Sukmawati Soekarnoputri, Bule Tak Beragama Ini Justru Kagum dengan Suara Azan
Beda Dengan Sukmawati Soekarnoputri, Bule Tak Beragama Ini Justru Kagum dengan Suara Azan
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Baru-baru ini publik dikejutkan oleh sebuah puisi dari Sukmawati Soekarnoputri.
Puisi yang dibacakan putri Presiden Soekarno itu punya beberapa bait yang dinilai melecehkan agama Islam.
Baca: Meski Baru di Dunia Film, Adipati Dolken Puji Akting Vanesha Prescilla, Begini Katanya
Di antaranya soal cadar yang dibandingkan dengan sari konde wanita Indonesia.

Tentu saja hal itu memantik reaksi umat Islam.
Bahkan, berbagai pihak pun ikut menyampaikan komentar, dan sebagian di antaranya dalam bentuk kecaman.
Satu di antaranya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang merupakan anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya tidak ada di acara itu, tapi saya tentu menyesalkan puisi yang isinya menyinggung sebagian besar masyarakat Indonesia terutama umat islam," jelas AHY.
AHY juga mengaku merasa terganggu dan tak setuju dengan isi puisi yang membandingkan adzan dengan kidung.
Kendati begitu, AHY berharap agar seluruh komponen dan elemen tak terpancing dan mengaitkan serta memolitisasi secara berlebihan.
"Jangan kembali rasa persatuan kita (retak) hanya karena masalah yang kita bisa cari solusinya, saya merasa bahwa ini masalah tentang bagaimana kita bersikap," imbuhnya.
Menurutnya, meskipun negara ini adalah negara demokrasi, setiap orang tetap punya kewajiban menjaga toleransi dan tenggang rasa di negara yang majemuk.
"Siapapun, yang bisa menyampaikan pandangannya termasuk melalui seni harus dapat menjaga lisan dengan sebaik-baiknya dan mengedepankan rasional dan mengedepankan empati," ujarnya.
Baca: GRAFIS: Hasil Positif Leg Pertama Perempat Final Liga Champion
Jangan sampai menyakiti orang lain, mengganggu dan mengusik kedamaian yang kita rasakan selama ini, oleh karena itu diperlukan hati yang besar untuk sikapi isu ini.