Bergradasi Warna-warni Bak Pelangi, Begini Gunung Pelangi Bisa Terbentuk
Gunung pelangi itu berlapis-lapis dengan gradasi warna yang cantik seperti pelangi.
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jika berbicara mengenai gunung, apa yang ada dibenak Anda?
Mungkin sebuah tanah yang sangat tinggi dan berwarna hijau karena dikelilingi oleh pepohonan.
Baca: Sudah Minta Maaf Karena Salah Kutip Omongan Prabowo, Sekjen PKS Tetap Dibentak-bentak Sosok Ini
Tapi gunung tidak hanya seperti itu.
Baca: Demi Mirip Kylie Jenner, Transgender Ini Habiskan Rp 1 Miliar untuk Oplas, Ini Hasilnya
Contohnya gunung di bawah ini. Namanya adalah gunung pelangi.
Di dunia ini ada beberapa gunung pelangi.
Misalnya gunung Zhangye Danxia di China, Painted Hill di Oregon, Amerika Serikat, Brennisteinsalda di Islandia, Cerro de los Siete Colores di Argentina, Seven Coloured Earths of Chamarel di Mauritus, dan Vinicunca di Peru.
Tapi apa sebenarnya gunung pelangi itu? Dan bagaimana gunung itu terbentuk?
Lapisan bebatuan dan mineral
Ada warna merah, kuning, hijau, biru, oranye, cokelat dan masih banyak lagi. Karenanya gunung itu disebut gunung pelangi.
Gunung pelangi itu gersang karena bukan terbentuk dari tanah, melainkan terbentuk dari aneka macam lapukan batuan dan mineral.
Karenanya di gunung pelangi tidak tumbuh tanaman. Gunung pelangi juga tidak dihuni binatang.
Dengan berjalannya waktu, campuran batuan dan mineral itu membentuk lapisan, sesuai berat jenis masing-masing. Yang terberat berada di lapisan paling bawah.
Makin ke atas, berat jenis batuan dan mineral itu makin ringan.
