Headline Koran Tribun Lampung
VIDEO CONTENT - Gedung Terminal Rajabasa Jadi Lapangan Bulutangkis
Sebuah lapangan bulutangkis tampak di tengah aula gedung AKAP. Lapangan tersebut dilengkapi dua tiang dengan net di tengahnya.
Penulis: dennish prasetya | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebagai satu-satunya terminal tipe A dan terbesar di Lampung, Terminal Rajabasa dilengkapi dua gedung kembar yang berfungsi sebagai gedung kendali angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).
Diresmikan pada 1 Agustus 2011, setelah dibangun sejak 2006, kondisi di dalam kedua gedung tersebut kini terkesan semrawut.
Baca: Tembak Mati Adik Ipar Sendiri, Kompol Fahrizal Ternyata Pernah Duduki Jabatan Mentereng Ini
Baca: Wakapolri Puji Deputi Penindakan KPK Yang Baru Brigjen Firli. Simak 5 Fakta Ini
Pantauan Tribun pada Selasa (3/4), aula masing-masing gedung yang berada di lantai
satu, tampak dipenuhi sekitar 15 lapak pedagang.
Padahal semestinya, aula tersebut berfungsi sebagai ruang tunggu penumpang.
Lebih parah lagi, sebuah lapangan bulutangkis tampak di tengah aula gedung AKAP.
Lapangan tersebut dilengkapi dua tiang dengan net di tengahnya.
Bagian bawah setiap tiang terlihat ditanam dengan melubangi lapisan keramik yang ada.
Bagaimana tanggapan dan upaya pemerintah untuk membenahi kesemrawutan dalam gedung tersebut?
Selengkapnya baca Laporan Liputan Khusus Tribun Lampung edisi Sabtu, 7 April 2018.
