Belasan Lubang Mengintai di Jalinteng, Begini Kekhawatiran Sopir Truk

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG ANUNG BAYUARDI

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Kondisi jalan lintas tengah ruas Lampung Utara masih memprihatinkan.

Pantauan Tribun, Senin (9/4/2018), terdapat belasan lubang di jalinteng ruas Lampura, khususnya Kecamatan Kotabumi.

Kedalamannya bervariasi, antara 10 hingga 20 cm. Kondisi jalan juga bergelombang.

Pengemudi mobil dan sepeda motor mesti ekstrawaspada saat melintas.

Khusus di ruas Kotabumi, kondisi aspal ada yang terkelupas dengan kedalaman sekitar 7 cm.

Air pun menggenang ketika hujan hingga menyulitkan pengendara khususnya motor untuk melintas.

Masih buruknya kualitas jalan di jalinteng ruas Lampura menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi sopir truk.

Apalagi, Senin pagi, sebuah truk fuso mengalami patah as roda bagian belakang. Posisi fuso melintang di tengah jalan hingga menyebabkan kemacetan 4 km selama 4 jam di jalinteng.

"Saya merokok dulu. Habisnya, mobil belum bisa jalan," tutur Supri, salah satu sopir truk, yang menghabiskan waktu menunggu macet reda dengan bersantai.

"Mobil nggak bisa lewat, masih tunggu evakuasi," imbuhnya.

Supri mengungkapkan, di lokasi fuso patah as roda tersebut, kondisi jalan berlubang dengan kedalaman sekitar 10 cm.

Kendaraan khususnya truk, menurut dia, harus berhati-hati ketika melintas. Jika tidak waspada, maka kendaraan bisa terguling, bahkan patah as roda.

"Kalau muatan penuh, memang riskan lewat sini. Lubangnya dalam-dalam," ujar Supri seraya berharap ada perbaikan secara permanen, bukan hanya tambal sulam.

Fuso mengalami patah as roda tepatnya di km 133-134, Desa Bumi Mandiri,Kecamatan Abung Barat, Lampura.