Tak Berdaya Tertibkan Truk Melebihi Beban, Ini Langkah Dishub Mesuji Selanjutnya

Dinas Perhubungan Mesuji kesulitan melaksanakan razia kendaraan angkutan yang melebihi beban jalan.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Yoso Muliawan
zoom-inlihat foto Tak Berdaya Tertibkan Truk Melebihi Beban, Ini Langkah Dishub Mesuji Selanjutnya
TRIBUN LAMPUNG/ENDRA ZULKARNAIN
Operasi Zebra di jalan lintas timur.

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG ENDRA ZULKARNAIN

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Dinas Perhubungan Mesuji kesulitan melaksanakan razia kendaraan angkutan yang melebihi beban jalan.

Kepala Dishub Mesuji Widada Prawira menjelaskan, kendala pertama adalah kurangnya personel untuk memantau lalu lintas kendaraan angkutan yang melebihi tonase.

Padahal, kata Widada, kendaraan angkutan dengan tonase melebihi ketentuan merupakan faktor terbesar kerusakan jalan.

Lantas, apa upaya Dishub Mesuji berikutnya setelah tak berdaya menertibkan kendaraan angkutan yang melebihi beban jalan?

"Upaya kami, paling-paling, memperingatkan mereka supaya tidak membawa kendaraan angkutan melebihi beban," ujar Widada, Minggu (8/4/2018).

"Salah satunya, dengan memasang rambu peringatan," imbuh Widada.

Karena itulah, Dishub Mesuji akan menebar 600 unit rambu lalu lintas di jalan-jalan di Mesuji.

Rambu tersebut meliputi beragam jenis peringatan, di antaranya peringatan batas tonase kendaraan.

"Ini karena banyaknya angkutan, khususnya truk, yang melintas di jalan kabupaten. Jadi, kami pasang rambu untuk mengingatkan mereka," kata Widada.

Dari total 600 unit rambu itu, perinciannya masing-masing 15 unit rambu tonase, 50 unit rambu perempatan jalan, 50 unit rambu pertigaan jalan, 80 unit rambu jembatan, serta 50 unit rambu tempat ibadah dan sekolah.

"Itu semua untuk jalan kabupaten. Untuk jalan provinsi, kami mengusulkan pengadaan 100 unit rambu dan PJU (lampu penerangan jalan)," ujar Widada.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved