Kapolres Edi Purnomo Ajak Insan Pers Mesuji Perangi Berita Hoax

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengajak jurnalis di Mesuji untuk memerangi berita hoax.

Edi Purnomo yang belum genap sebulan menjabat Kapolres Mesuji ini mengatakan, banyaknya konten serta akun yang seringkali menyebarkan berita hoax jika terus dibiarkan dikawatirkan akan memecah belah bangsa.

Baca: VIDEO: Tebing Jalinbar Longsor

"Banyaknya akun yang kerap kali menyebarkan ujaran kebencian dan provokasi, kalau dibiarkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Ayo kita sama-sama memberantas berita hoax," terang AKBP Edi Purnomo, saat beramah tamah dengan jurnalis Kabupaten Mesuji, di Aula rumah Makan Ngawi Simpang Pematang, Rabu (11/04).

Pada kesempatan itu, Kapolres didampingi Kasat Narkoba Iptu panjaitan, Kasat Intel AKP Sudarso dan beberapa anggota kepolisian Polres Mesuji.

Baca: Beredar Foto Jadul Ayu Ting Ting dan Via Vallen, Tebak Siapa yang Lebih Dekil?

Kapolres AKBP Edi Purnomo mengharapkan pers dan pihak kepolisian mampu bekerja sama dengan baik terutama terkait pemberitaan yang ada di Polres Mesuji.

Baginya, hubungan Polres Mesuji dan media selama ini sudah terjalin baik.

"Saya berharap di pertemuan ini hubungan dapat lebih baik lagi, terutama penyajian berita-berita yang berkaitan dengan hukum dan kriminal yang ada di Mesuji," katanya.

Selain tentang penyajian berita, dia juga mengajak para jurnalis di Mesuji untuk terlibat langsung dalam giat polres dalam agenda kegiatan ataupun sosialisai dalam bidang keagamaan.

Termasuk kegiatan sosial yang menyentuh langsung ke masyarakat.

AKBP Edi Purnomo juga berharap kepada media di Mesuji untuk ikut berperan aktif dalam memberikan informasi yang berimbang terkait isu-isu yang berkembang saat ini.

Terutama penyajian berita terkait Pilgub dan pilkada serentak 2018.

"Kiranya teman-teman media dapat memberikan informasi kepada masyarakat melalui pemberitaan yang akurat dan berimbang," tandasnya. (endra)