Lagi Rame Soal Rocky Gerung Sebut Kitab Suci Itu Fiksi, Begini Komentar Menohok Mahfud MD
Lagi Rame Soal Rocky Gerung Sebut Kitab Suci Itu Fiktif, Begini Komentar Menohok Mahfud MD
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pernyataan kontroversional yang disampaikan oleh pengamat politik Rocky Gerung menjadi perbincangan netizen di dunia maya.
Bahkan kata kunci 'Rocky Gerung' menjadi trending di Google Trend Indonesia.
Baca: Sering Dinilai Seperti Tante-tante, Penampilan Natural Artis Cantik Ini Tuai Pujian
Rocky Gerung mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi dan itu berbeda dengan fiktif.
Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013, Mahfud MD pun ikut memberikan tanggapan melalui akun sosial media Twitternya saat ditanya netizen mengenai hal tersebut.
"@mohmahfudmd assalamualaikum Pak Mahfud..tanggapannya Pak soal narasi nya Om Rocky..arahannya Pak biar ga salah jalan..terima kasih Pak," tulis @MbeeAkram.
Mahfud pun menyatakan bahwa itu adalah pendapat Rocky Gerung, jadi silahkan saja.
Namun menurut Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Yogyakarta ini kitab suci bukan fiksi.
Baca: Terminal Bayangan Hajimena Bukan Persoalan Polisi Semata
Baca: Serunya Fashion and Food Festival 2018 di MBK
Baca: Ini Hasil Pengawasan Bawaslu Terhadap DPS Pilgub, Ada Belasan Ribu Pemilih Ganda
Menurut Rocky Gerung saat ini kata fiksi dianggap negatif karena dibebani kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai sebagai kebohongan.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan makna telos yang dalam bahasa Yunani yang memiliki arti akhir, tujuan ataupun sasaran.
Rocky kembali menekankan bahwa fiksi adalah baik, sedangkan yang buruk adalah fiktif.