Di Tempat Ini, Puntung Rokok Dihargai Rp 79 Ribu per Kg

Dilaporkan, setidaknya ada 60 kilogram puntung rokok telah dibeli untuk menjalankan proyek tersebut.

National Geographic Indonesia
Ilustrasi puntung rokok 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rokok bisa dikatakan adalah barang konsumsi yang memiliki nilai jual sangat tinggi. Sebagian besar pria mengonsumsi rokok.

Meski diklaim berbahaya bagi kesehatan, pada kenyataannya banyak yang mengabaikan larangan tersebut dan tetap memilih untuk merokok. Tentu dengan beragam alasan.

Memiliki nilai jual tinggi dan laris di pasaran, ada hal yang tentunya juga berdampak cukup signifikan. Sisa bekas rokok yang biasa disebut putung rokok juga menjadi sampah yang mengotori lingkungan.

Hal ini cukup jelas dan banyak ditemukan di jalan-jalan. Puntung rokok menjadi sampah yang tidak berguna. Karena puntung rokok sudah jelas tidak bisa di-recycle atau didaur ulang.

Baca: Barcelona Patahkan Rekor Berusia 38 Tahun

Namun, tahukah kamu ternyata ada suatu tempat yang mau membeli puntung rokok dengan tujuan membantu untuk melindungi lingkungan, dari banyaknya tumpukan puntung rokok.

Kamu juga bisa menghasilkan banyak uang dari memunguti puntung rokok yang telah dibuang dan sudah tidak digunakan tersebut.

Tempat tersebut adalah Pusat Ekologi Metropolitan Otonomi Teluk (SMBA) Filipina. Sebuah tempat yang mempelajarai cara mengolah barang atau sampah tak berguna menjadi produk dengan nilai jual lebih.

Dilaporkan, setidaknya ada 60 kilogram puntung rokok telah dibeli untuk menjalankan proyek tersebut. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengurangi populasi sampah rokok yang banyak ditemukan di lingkungan.

Baca: Ingin Wajah Putih dalam 7 Hari Pakai Kentang, Begini Caranya!

Harga yang ditawarkannya pun juga tak tanggung-tanggung. Perusahaan tersebut berani membayar puntung rokok senilai 300 peso atau Rp 79 ribu per kg.

Pusat ekologi mengatakan, butuh setidaknya 12 tahun untuk mengurai puntung rokok. Sebab, jumlah puntung yang dibuang semakin meningkat dari hari ke hari.

Puntung rokok juga mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kehidupan laut.

Menurut kabar terbaru, puntung rokok dapat dimanfaatkan untuk membuat batu bata atau blok berongga.

Baca: Punya Tim VIP, Spetsnaz Disebut sebagai Pasukan Khusus Terbesar di Dunia

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved