Ini Rute Alternatif Agar Anda Tidak Terjebak Kemacetan di Lokasi Proyek Underpass Unila

Pengendara diimbau menghindari kemacetan di area proyek underpass simpang Universitas Lampung dengan melewati jalur alternatif.

Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
tribun lampung/perdiansyah
Kemacetan di lokasi proyek underpass unila 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Forum Lalu Lintas Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat pengendara menghindari kemacetan di area proyek jalan bawah tanah (underpass) simpang Universitas Lampung dengan melewati jalur alternatif.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung mengatakan, ada beberapa jalan yang bisa dipilih pengendara baik yang menuju Tanjungkarang maupun sebaliknya.

Baca: Tragis! Guru Kimia SMAN 13 Bandar Lampung Tewas Terlindas di Bypass, Sopir Truk Kabur

Baca: Model Cantik Ini Tabrak Driver Ojek Online Pakai BMW, Eh Malah Dia yang Marah-marah

Baca: Gawat! 1 NIK Dipakai 2,2 Juta Kali Registrasi SIM Card, Kemenkominfo: Blokir!

Kendaraan dari arah Natar misalnya, bisa masuk ke Jalan Indra Bangsawan Rajabasa lanjut ke Jalan Kapten Abdul Haq dan keluar di Jalan Soekarno-Hatta, Bypass menuju Jalan Untung Suropati dan keluar ke Jalan ZA Pagar Alam (depan Wisma Bandar Lampung).

"Atau pengendara dari Natar bisa langsung ke Bypass lalu belok ke Jalan Bumi Manti Raya masuk lagi ke Jalan Abdul Muis atau SMK 2 Mei dan tembus di Jalan ZA Pagar Alam," jelasnya, Jumat (13/4/2018).

Menurut Iskandar, meski ada jalur alternatif tetapi pengendara masih bisa melalui jalur lain yang menurut pengendara paling aman dan tidak terjebak kemacetan di lokasi underpass Unila.

Pengawas proyek underpass, Sutarno menambahkan, mulai Jumat pagi pihaknya pun turut membantu forum lalu lintas mensosialisasikan jalur alternatif.

Baca: Siap-siap Antre dan Macet, Lebar Jalan di Sekitar Lampu Merah Unila Tinggal 4 Meter

"Kami sejak pagi bantu bagikan selebaran berisi jalur alternatif kepada pengendara. Ada 500 selebaran yang kami bagikan," katanya.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega mengatakan, saat ini jalan sekitar pengerjaan proyek masih bisa dilalui, namun jika pengerjaan sudah dimulai dilakukan penggalian penuh maka masyarakat diminta untuk menghindari jalur tersebut.

"Sementara masih bisa dilalui walaupun sudah dipagar, tapi saat pekerjaan penuh, ya imbauan agar menghindari simpang wilayah Unila, bisa melalui jalur alternatif seperti Bypass. Untuk roda dua masih bisa memasuiki jalur itu sedangkan roda empat disarankan menghindari simpang Unila," tutupnya.(andre/hanif)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved