Sudah Tau Belum, Makan Nasi Goreng Campur Mentimun Bisa Picu Kanker
Jenis sayuran ini biasa diiris dan diletakkan pada berbagai makanan, mulai dari ayam goreng, mi kuah, nasi goreng, dan masih banyak lagi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sudah menjadi hal yang umum dan wajar jika kebanyakan makanan di Indonesia menggunakan mentimun sebagai pelengkap makanan.
Timun sering dipakai sebagai garnis atau pemanis dekorasi makanan, yang sekaligus bisa dikonsumsi karena enak menyehatkan tubuh.
Baca: GRAFIS: Malaga vs Real Madrid, Lanjutkan Kemenangan
Jenis sayuran ini biasa diiris dan diletakkan pada berbagai makanan, mulai dari ayam goreng, mi kuah, nasi goreng, dan masih banyak lagi.
Baca: Roy Kiyoshi Pernah Bilang Begini tentang Pernikahan Vicky Prasetyo dengan Angel Lelga, Terbukti?
Walau timun baik untuk kesehatan karena kandungan gizinya, ternyata mengonsumsi mentimun tidak boleh sembarangan.
Baca: Waduh, Indonesia Peringkat ke-6 Dunia dengan Jumlah Diabetes Terbanyak
Banyak ditemukan penjual nasi goreng atau Moms sendiri ketika membuat nasi goreng menambahkan irisan mentimun untuk pelengkap makanan.
Faktanya, mengonsumsi nasi goreng disajikan bersamaan dengan timun bisa membahayakan kesehatan loh, Moms!
Dilansir dari Science Daily, peneliti di University of the Basque Country mengatakan jika menggoreng nasi goreng dengan minyak yang sudah pernah dipakai menimbulkan munculnya zat aldehida pada makanantersebut.
Zat tersebut merupakan senyawa yang cukup beracun. Bisa ditemukan pada minyak yang sudah pernah dipakai atau minyak berkualitas rendah.
Jika seseorang mengonsumsi makanan yang dimasak dengan minyak seperti ini dan mengonsumsi timun setelahnya, akan terjadi proses kimiawi yang menyebabkan radang pada tenggorokan.
Radang tersebut muncul karena getah timun yang memiliki senyawa kimia akan bercampur dengan senyawa aldehid. Jadinya tenggorokan menjadi tercemar dan tidak sehat.
Lebih parahnya, zat aldehid merupakan pemicu munculnya penyakit neurodegenerative dan beberapa jenis kanker dan penyakit lain yang berhubungan dengan saraf.
Tak hanya nasi goreng, mengonsumsi timun dengan makanan lain yang digorengan dengan minyak mengandung zat aldehida risikonya sama.
