Hati-hati, Ini yang Terjadi Pada Otak Jika Minum Alkohol Sampai Mabuk
Mungkin kita bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi pada otak ketika minum alkohol hingga mabuk?
TRIBUNLAMPUNG,CO.ID - Mungkin kita bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi pada otak ketika minum alkohol hingga mabuk?
Soal ini, American Chemical Society (ACS) punya jawabannya.
Baca: Seperti Kebanyakan Wanita Hamil, Kate Middleton Juga Alami Ngidam Makanan Aneh
Baru-baru ini, dalam sebuah video ACS menjelaskan bahwa minuman beralkohol mengandung molekul utama bernama etanol.
Baca: Dikenal Galak dan Sadis. Belasan Tahun Berlalu, Artis Cantik Ini Berubah Drastis Jadi Begini
Ketika kadar etanol dalam tubuh terlalu banyak, kerja otak akan menjadi lebih lambat dari biasanya.
Kondisi inilah yang menyebabkan si peminum mabuk.
Tak hanya itu, saat lambung masih penuh, etanol akan diserap melalui dinding perut.
Tapi jika perut kosong, etanol akan mengalir melalui aliran darah ke otak dengan cepat.
Selanjutnya, di otak etanol akan menempel pada reseptor yang disebut GABA dan NMDA.
Kejadian menempel inilah yang membuat seseorang merasa senang—meski pada dasarnya mereka meresa lelah dan memori di otak terganggu.
Selain itu, stanol juga memicu pelepasan stimulan norepinefrin, adrenalin, dan kortisol.
Kondisi ini akan menyebabkan orang yang mabuk menjadi lebih percaya diri, banyak bicara, dan merasa sangat senang karena pada saat bersamaan otak akan melepaskan hormon dopamin.
Tapi perlu diperhatikan, etanol sebenarnya mengganggu bagian tertentu di otak.
Etanol memperlambat fungsi otak yang berkaitan dengan gerakan otot.