Penumpang Ungkap Detik-detik Sebelum Kapal Dishub Meledak dan Dirinya Terlempar Dua Meter
Para penumpang merupakan pegawai Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kapal Suku Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu meledak di bagian belakang mesin, Minggu (22/4/2018).
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Ismer Harahap mengatakan, kapal itu hendak membawa penumpang dari Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Para penumpang merupakan pegawai Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Baca: Viral! Tiga Pencuri Sepeda Babak Belur Dihajar Massa, Pengakuan Pelaku Bikin Gereget
Baca: Yuk! Besok Malam Nobar Hujan Meteor di Kampus Itera
Baca: Ketua LSM Peras Kepala SMK Rp 24 Juta, Pelaku Ancam Bongkar Penyimpangan Dana BOS
"Kapal itu hendak membawa penumpang ke Marina Ancol. Sekitar 45 orang dari UPT Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta," ujar Ismer.
Menurut Ismer, saat kapal baru dinyalakan mesin bagian belakang meledak. Menyebabkan penumpang yang duduk di bagian belakang kapal mengalami luka-luka.
"Sembilan korban luka-luka. Mereka dievakuasi ke RSUD Pulau Pramuka, dievakuasi pakai kapal ambulance RSUD, Damkar dan Prabu Bahari 1," ujarnya.
Salah seorang penumpang bernama Didi mengatakan, ada dua kali ledakan yang didengarnya.
Saat itu Didi baru saja menaiki kapal seusai acara di Pulau Panggang.
"Saya mental sekitar satu atau dua meter. Saat itu kan kita mau naik kapal. Sempat pingsan. Banyak juga yang pingsan," ujarnya.
Selain Didi ada juga Maryunas (54), ia mengalami luka ringan seperti Didi.
"Iya sama, posisi saya sama dia (Didi). Waktu itu baru mau naik tiba-tiba ada ledakan," ujarnya.
Selain Didi dan Maryunas, ada pula anak kecil yang masih berusia enam tahun ikut menjadi korban.