Kerap Tidur Siang di Meja Saat Jam Istirahat Kantor, Wanita Ini Harus Jalani Operasi

Setelah tidur siang yang panjang, pernahkah kalian merasa mati rasa di beberapa bagian tubuh?

viral4real
Posisi tidur Zhang membuatnya terkena penyakit mematikan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah tidur siang yang panjang, pernahkah kalian merasa mati rasa di beberapa bagian tubuh?

Bisa jadi, itu disebabkan karena kalian tidur dalam satu posisi terlalu lama.

Tetapi untuk peristiwa yang dialami seorang wanita dari China, ia harus mengalami lebih dari sekadar mati rasa.

Zhang harus dioperasi setelah ia menderita kerusakan saraf, setelah tidur dalam satu posisi selama beberapa bulan, ketika istirahat pada jam makan siang.

Cewek 28 tahun dari Harbin, China itu sering tidur siang di meja kantornya, selama istirahat makan siang dalam waktu satu jam, bahkan bisa lebih.

Baca: Baru Selesai Ditonton, TV Keluarga Ini Dibawa Kabur Maling

Karena tidur dalam satu posisi itu, Zhang akan bangun dengan kondisi lengan kirinya mati rasa dan sakit.

Biasanya, orang cenderung mengalami mati rasa hanya sesaat.

Tetapi, Zhang menyadari ada yang salah dengan lengannya.

Melansir viral4real, mati rasa yang dialami Zhang tak kunjung hilang.

Dia mulai mengalami kesulitan dalam mengambil sesuatu dengan lengan kirinya, yang memaksanya untuk pergi ke dokter.

Ia pun bergegas untuk memeriksa lengannya.

Posisi tidur Zhang membuatnya terkena penyakit mematikan
Posisi tidur Zhang membuatnya terkena penyakit mematikan (viral4real)

Saat itu, terungkap bahwa Zhang mengalami kerusakan saraf di lengan kirinya karena tidur dalam posisi yang sama selama berbulan-bulan.

"Setelah pemeriksaan, kami menemukan bahwa saraf radial Zhang, telah diblokir karena lengan kirinya mengalami tekanan dalam waktu yang lama," kata spesialis ortopedi.

Saraf radial bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan pergelangan tangan dan jari.

Bila saraf itu tertekan untuk jangka waktu yang lama, hal itu dapat menyebabkan saraf menjadi bengkak.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved