Sambil Tunjuk-tunjuk Rocky Gerung, Sujiwo Tejo Bantah dan Tegas Nyatakan Hal Ini
Sambil Tunjuk-tunjuk Rocky Gerung, Sujiwo Tejo Bantah dan Tegas Nyatakan Hal Ini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Budayawan Sujiwo Tejo keberatan dengan pernyataan Rocky Gerung yang menyebut kosa kata Bahasa Indonesia kurang.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Q&A episode "Aku Gagal Paham" yang ditayangkan di Metro TV, Selasa (24/4/2018) pukul 19.30 WIB.
Baca: Setelah 8 Tahun, Dewi Perssik Akhirnya Bongkar Alasannya Bercerai dengan Aldi Taher, Mengejutkan!
Awalnya, pengamat politik sekaligus pemikir filsafat, Rocky Gerungmenyampaikan kesulitannya dalam belajar filsafat.
"Kesulitan dalam belajar filsafat adalah kosa katanya nggak cukup," kata Rocky.
Ia mengatakan tidak ada terjemahan untuk beberapa kata dan sulit ditangkap maknanya oleh orang Indonesia.
"Karena itu, banyak buku teks filsafat diterjemahkan ngaco (salah), bahkan profesor pun salah membaca. Itu kesulitan pertama saya," imbuhnya.
Untuk mengatasi kesulitannya, Rocky membuat semacam neologisme dengan menghadirkan ulang sesuatu yang tidak bisa diterangkan dalam bahasa Indonesia.
Rocky pun mengaku dirinya tidak menggunakan KBBI.
"Jadi kalau dibilang saya menggunakan KBBI, saya nggak pakai KBBI.
Saya mesti terangkan itu sebagai upaya saya untuk menyelamatkan sifat yang ditempelkan oleh publik pada kata 'fiksi' yang kemudian menjadi derogatif," ungkap Rocky.
Baca: Dijambret, 2 Guru SMAN 10 Tabrak Pagar di Jalan Pahlawan
Baca: Dikasih Kejutan di Atas Ranjang Oleh Ivan Gunawan, Faye Malisorn Kegirangan
Baca: Mau Tahu Ciri Pria Mandul, Lihat Saja Kumis dan Janggutnya
Menanggapi pernyataan Rocky Gerung tersebut, Sujiwo Tejolangsung menyatakan keberatannya.