Tak Perlu Antibiotik, Ini Cara Tepat Menyembuhkan Flu

Ironisnya, menurut statistik, hampir semua penderita yang berobat ke dokter diberi antibiotik.

Editor: Reny Fitriani
TheStar
Sepele Tapi Menakutkan, 4 Faktor Pemicu Tubuh Gampang Sakit! 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Flu atau influenza merupakan penyakit akibat virus yang menyerang alat pernapasan atas yang biasanya datang secara mendadak.

Ia paling sering timbul sewaktu perubahan musim atau cuaca. Dalam bentuk lengkap ia disertai demam, batuk, pilek, bersin, juga rasa pegal di otot dan tulang.

Kadang-kadang dibarengi dengan sakit kepala, diare, atau mual. Yang jelas, flu harus dibedakan dari pilek biasa atau pilek alergis.

Baca: 10 Buronan Paling Dicari FBI, Siapa Berhasil Menemukan Diganjar Hingga Rp 278 Miliar!

Flu maupun pilek biasanya tidak perlu diobati dengan antibiotik karena virus tidak mempan antibiotik.

Baca: 9 Tanda Pasangan Kamu Berselingkuh, Nomor 1 Jangan Harap Bisa Dapat Momongan

Antibiotik hanya kadang-kadang dibutuhkan bila terdapat komplikasi infeksi dengan kuman. Ini pun hanya terjadi sekitar 5% dari semua kasus.

Ironisnya, menurut statistik, hampir semua penderita yang berobat ke dokter diberi antibiotik.

Hal ini menimbulkan masalah besar karena pemakaian antibiotik menjadi sangat berlebihan. Ini bisa mengakibatkan kekebalan kuman, dan membuat kuman jinak dalam tubuh menjadi ganas.

Transformasi ini bisa terjadi hanya dalam 3 hari. Hasilnya, infeksi virus malah terkomplikasi dengan kuman, dan flu malah jadi berkepanjangan.

Sebenarnya, pengobatan flu sederhana saja. Penderita harus beristirahat dan mengurangi aktivitasnya, termasuk bicara.

Olahraga sebaiknya dihentikan sementara. Bila disertai demam, sebaiknya penderita jangan diselimuti. 

Bertentangan dengan pemahaman yang beredar luas di masyarakat, sejak lama penelitian telah membuktikan bahwa antibiotik tidak mempercepat penyembuhan flu.

Sebaliknya, cukup dengan pemberian obat sederhana untuk mengurangi gejala pilek, batuk, dan panas, saja sudah dapat mengurangi gejala dan penderitaan.

Obat untuk flu perlu mengandung campuran obat demam (parasetamol, ibuprofen), komponen pilek (efedrin, pseudoefedrin, atau fenilpropanolamin) untuk mengeringkan hidung, dan komponen obat batuk (dekstrometorfan atau noskapin).

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved