Hendak Tolong Kakaknya yang Tenggelam, Bocah 8 Tahun Tewas Terbawa Arus di Saluran Irigasi

Devin ditemukan tewas akibat tenggelam di saluran irigasi belakang Masjid Al Jihad Kelurahan Hadimulyo Barat

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Ridwan Hardiansyah
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO – Mandarisma langsung teriak histeris saat jenazah anaknya, Devin (8) tiba di rumah duka, Kamis (26/4/2018).

Beberapa jam sebelumnya, Devin ditemukan tewas akibat tenggelam di saluran irigasi belakang Masjid Al Jihad Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat.

Babinkamtibmas Hadimulyo Barat, Aipda Edy menceritakan, peristiwa yang merenggut nyawa siswa kelas II SDN 12 Metro Pusat itu bermula saat korban bersama kakaknya, bermain air di dalam saluran irigasi sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara, seorang teman mereka tidak ikut masuk ke dalam saluran irigasi.

Nahas, korban dan kakaknya tiba-tiba tenggelam akibat terbawa arus.

Baca: Cewek Ini Diam-diam Memfoto Pria Tampan di Depannya, Malah Dia yang Terfoto

“Ada warga yang melihat anak-anak itu tenggelam, dan langsung ditolong. Tetapi, yang berhasil diselamatkan hanya kakak korban saja,” ungkap Edy.

Sementara, tubuh korban sudah tak terlihat akibat terbawa arus.

Warga bersama polisi yang menyusuri saluran irigasi kemudian menemukan jenazah korban, sekitar satu jam kemudian.

Devin sempat dibawa ke RSUD Ahmad Yani.

Namun, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Seorang warga yang turut mencari korban, Bambang mengatakan, kakak korban yang pertama kali tenggelam.

Melihat hal itu, Devin pun berusaha menolong.

"Kakaknya selamat ditolong warga. Tapi, korban malah hanyut," kata Bambang.

Orangtua korban, Mandarisma mengaku tidak menyangka bahwa hari itu menjadi hari terakhir bertemu anaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved