Polisi Endus Pelaku Pembobol ATM Alfamart Rajabasa
Pelaku pencurian dengan modus bobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA yang ada di dalam minimarket Alfamart
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Repoter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pencurian dengan modus bobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA yang ada di dalam minimarket Alfamart di Jalan Pramuka Rajabasa, pada Rabu lalu 14 Februari 2018, makin menemui titik terang.
Kapolsek Kedaton Kompol Bismark mengatakan salah satu pelaku dari pembobol ATM tersebut adalah orang terdekat.
"Pelaku ini ada empat, tiga tersangka orang luar, dan satunya orang sekitar yang tidak jauh dari lokasi minimarket," ungkapnya, Senin 30 April 2018.
Baca: Video Young Lex Sosor Wanita Cantik Bikin Heboh, Netizen Penasaran dengan Sosoknya
Lanjutnya, hingga saat ini keberadaan satu orang tersebut hingga kini menghilang.
"Satu orang tersebut hingga saat ini keberadaanya menghilang dan tidak pernah dilingkungan sekitar lagi," tukasnya.
Masih kata Bismark, meski masih menghilang namun identitas sudah diketahui dan dalam pengejaran.
Baca: Sadis Banget, Bocah Yatim Piatu Dipaksa Siramkan Oli Bekas di Kepala Hanya karena Masalah Ini
"Masih dalam pengejaran, dan sedikit lagi, jadi dalam CCTV tiga orang yang beraksi dan satu orang lagi diluar berjaga menggunakan mobil," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, satu unit mesin ATM BCA di Alfamart Pramuka dibobol kawanan maling. Akibatnya uang tunai sebanyak Rp 200 juta raib begitu saja.
Baca: Foto Syur dengan Adipati Dolken Beredar, Artis Cantik Ini Kondisinya Berubah Drastis Jadi Begini
Kepala Toko Triyono (24), mengaku kaget saat pertama kali melihat bahwa mesin ATM sudah dibobol malonh.
"Awalnya saya mau membukakan pintu untuk pegawai yang akan masuk, tapi belum saya buka pintu saya lihat atm sudah jebol bagian bawah," ungkapnya Rabu 14 Februari 2018.
Begitu tahu, mesin uang di ATM raib Triyono pun langsung mengajak para pegawai keluar dan dilarang masuk.
"Kebetulan yang masuk ini dua orang, langsung saya hubungi Babinkabtibmas," sebutnya.
Triyono memperkirakan ada Rp 200 juta yang raib dalam atm tersebut.
"Sekitar Rp 200 juta yang ada didalam atm yang hilang," tutupnya.