BREAKING NEWS LAMPUNG

Siagakan 2 Kompi Antisipasi Konvoi Kelulusan, Kapolresta: Euforia Boleh, Jangan Lebay  

Polresta Bandar Lampung menyiagakan 200 personel pasukan untuk mengantisipasi dan mengamankan aksi konvoi arak-arakan kendaraan

Penulis: Romi Rinando | Editor: soni
Kapolresta Murbani Budi Pitono 

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung menyiagakan 200 personel pasukan  untuk mengantisipasi  dan mengamankan  aksi konvoi arak-arakan kendaraan,   terkait pengumuman kelulusan ujian nasional SMA dan sederajat   yang akan berlangsung Kamis  (3/5) besok.

“Kita siagakan dua kompi,  patroli skala besar, personel  Polresta dibackup  seluruh polsek di Bandar Lampung. Tujuannya mengimbau siswa-siswi  yang meryakan kelulusan jangan sampai melakukan  berlebihan, eforia boleh, tapi jangan lebay,” kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono, Rabu (2/5).

Baca: Biar Sering Dibully karena Penampilannya, Rapper Kontroversial Ini Jadi Rebutan 2 Wanita Cantik

Baca: Wakil Ketua DPRD Fahmi Anwar: Roma Menang Tapi Liverpool ke Final

Pengamanan akan dilakukan dengan cara  patroli   dan penempatan personel di beberapa lokasi di jalan raya, yang dianggap rawan dilalui konvoi pelajar. Bagi pelajar yang  konvoi tidak memakai helm atau melengkapi kendaraannya sesuai aturan lalu lintas, akan ditindak.

“Kita berharap para pelajar merayakan kelulusan sekolah dengan konvoi tetap mematuhi aturan lalu lintas,  menggunakan kelengkapan. Jangan sampai mereka  mengabaikan  keselamatan yang bisa membahayakan diri mereka dan  pengguna jalan,” jelasnya

Terkait antisipasi aksi corat –coret yang akan dilakukan siswa-siswi, Murbani mengatakan  jika aksi corat-coret dilakukan terhadap fasilitas umum  polisi akan menindaknya. “Kalau mereka corat-coret di fasilitas umum maka itu bentuk vandalisme, akan kita tindak, tapi kalau coret-coret di baju itu pribadi mereka,” tegas Murbani.

Sebaiknya saran Murbani,  siswa siswi yang merayakan kelulusan  tidak perlu melakukan aksi corat-coret, karena lebih baik  baju seragam yang digunakan tersebut disumbangkan. “Kita sarankan kalau bisa merayakan kelulusan  dengan cara yang baik, untuk mempersiapkan diri melanjutkan pendidikan selanjutnya. Tidak perlu aksi corat-coret, lebih bagus baju  disumbangkan, itu lebih bermanfaat,” pungkasnya. (rri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved