Press Tour PT KAI Tanjungkarang
Wisata Sejarah Lawang Sewu: Dibangun Tahun 1904 Sebagai Kantor Pusat Kereta Api
Gedung tua peninggalan Belanda yang kini oleh PT Kereta Api Indonesia dijadikan situs wisata sejarah.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Bila datang ke kota Semarang. Kurang lengkap jika tidak singgah di Lawang Sewu. Gedung tua peninggalan Belanda yang kini oleh PT Kereta Api Indonesia dijadikan situs wisata sejarah.
Gedung Lawang Sewu yang berada di jl Pemuda 160 Kota Semarang, Jawa Tengah ini memiliki arti penting bagi perkretaapian Indonesia. Gedung yang dibangun pada tahun 1904 ini awalnya menjadi kantor Nedherland Indisce Spoorweg Maatschappij (kantor pusat kereta api).
Baca: El Rumi Pamerkan Lengan Berotot di Foto Terbaru, Para Cewek Pun Melting. El Hercules?
Gedung Lawang Sewu ini memiliki 928 pintu. Gedung Lawang Sewu dipugar tahun 2008 dan selesai 2011. Dan gedung lawang sewu ini sudah dibuka untuk wisata sejak tahun 2007.
Baca: Momen Hardiknas APML Tuntut Pemerintah Wujudkan Pendidikan Gratis
"Saat ini cukup banyak warga dari luar daerah yang datang ke semarang. Mampir ke gedung Lawang Sewu," kata Andry Rizki Guide Wisata Lawang Sewu saat mendampingi peserta Press Tour dan Community Gathering PT KAI Tanjungkarang Lampung, Rabu (2/5).
Gedung lawang Sewu ini, kini menjadi salah satu icon Kota Semarang.(dedi/tribunlampung)