Ikut Pemusnahan 2,647 Ton Narkotika, Ada Hal Menarik di Wajah JK saat Peristiwa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyaksikan langsung pemusnahan 2,647 ton barang bukti narkotika di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/5). Jusuf Kalla hadir bersama Kepala BNN Heru Winarko, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odong atau Oso, Dirut Bulog Budi Waseso.

JK yang mengenakan kemeja batik lengan panjang warna abu-abu ini ikut pula menguji barang bukti narkoba jenis sabu. JK juga terlihat menggunakan masker yang menutupi wajahnya. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini sempat bertanya soal pemusnahan narkoba tersebut.

Baca: Roy Kiyoshi Ternyata Punya 3 Pengalaman Menyeramkan yang Bikin Dia Takut

"Pertanyaan saya, berapa banyak yang ditangkap dan beberapa yang kira-kira lolos, yang lolos masih lebih banyak, jauh lebih banyak yang tidak tangkap dengan oleh BNN dan kepolisian," ujarnya.

Jusuf Kalla dalam sambutannya juga menanyakan nilai dari barang bukti tersebut, yang menurut hematnya bisa mencapai triliunan rupiah. "Berapa nilainya, ini saya tanya kurang lebih Rp 2 miliar satu kotak, jadi berapa ton, berapa triliunan yang kita lihat di sini," kata Jusuf Kalla.

Baca: Ingat Siswi SMA yang Bilang Kutandai? Kondisi Sonya Depari Kini, Tulis Status Soal Gagal Nikah

Jusuf Kalla mengajak semua pihak terlibat dalam perang melawan narkotika di Tanah Air. Caranya adalah dengan menangkap dalang, pemasok barang haram tersebut. "Dibutuhkan kerja sama semua pihak. Satu-satunya cara ialah menghindari mencegah dan menangkap dari mana narkoba ini (berasal)," tegas Kalla.

Sabu yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan BNN bersama TNI AL, dan Ditjen Bea Cukai mengungkap penyelundupan sabu di perairan Batam pada Februari 2018 lalu seberat total 1,037 ton.
Kemudian pengungkapan kasus penyelundupan sabu di perairan pulau Anambas Kepri pada 20 Februari 2018 lalu dengan barang bukti sabu seberat 1,622 ton.