BREAKING NEWS LAMPUNG

Polisi Amankan Mbah yang Diduga Dukun Aborsi di Kemiling

seorang nenek yang diduga membuka praktek aborsi diringkus di Jalan Sejahtera 4 Kelurahan Sumberejo Kemiling, Bandar Lampung.

Penulis: hanif mustafa | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung meringkus seorang nenek yang diduga membuka praktek aborsi di Jalan Sejahtera 4 Kelurahan Sumberejo Kemiling, Bandar Lampung.

Nenek yang akrab dipanggil Mbah ini dibawa oleh anggota Satuan Reserse Polresta Bandar Lampung Jumat lalu, 4 Mei 2018.

Baca: Kini Mabuk Kekayaan, Tak Disangka Para Artis Ini Pernah Melarat, Ada yang Jadi Kuli Bangunan

Peristiwa ini dibenarkan oleh tetangga yang tak mau disebut namanya. 

"Memang benar, kalau gak salah habis magrib dibawa polisi, cuman saya gak tahu masalahnya," tuturnya, Minggu 6 Mei 2018.

Tetangganya ini pun, mengetahui selama ini Mbah hanya bekerja sebagai dukun pijat anak.

Baca: Mampu Gali Sumur 15 Meter Dalam Tempo Semalam, Pria Ini Bikin Pengakuan Mengejutkan

"Ya setahu saya dukun pijat anak, ramai kok yang datang, selain itu dia punya kontrakan," ujarnya.

Sementara, Sunar, Ketua RT 9 tempat tinggal mbah, membenarkan penangkapan warganya yang diduga sebagai dukun aborsi.

"Ya benar ada penangkapan warga saya, beritanya (dukun aborsi) seperti itu, kalau proses selanjutnya saya belum tahu karena setahu saya itu ya cuman dukun pijat bayi.  untuk selanjutnya dia (mbah) melakukan hal itu (dukun aborsi) saya belum tahu," ungkapnya.

Sunar pun menuturkan, jika Mbah sendiri sejauh ini hanya diketahui membuka praktik sebagai dukun pijat anak.

"Ya selama ini warga kami sering datang ke beliau (mbah) untuk memijat anaknya, nah kalau sampai sejauh itu ya saya kaget, sama aja ngelangkahin saya sebagai pamong," ujarnya.

Masih kata dia, polisi datang dan membawa mbah atas dasar laporan dari beberapa warga.

"Ya awalnya ada laporan dari warga tentang adanya praktik aborsi yang dilakukannya, cuma warga jauh bukan warga sini, warga sini malah gak tahu," tegasnya.

Saat ditanya soal olah TKP, Sunar mengaku polisi sudah melakukannya di kediaman Mbah.

"Iya izin ke saya sempat oleh TKP, saya sempat menghadiri, kalau selanjutnya belum tahu, cuma dari polres hanya izin dan korban juga belum ada kabar," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved