Motor Terseret Civic 200 Meter, Bapak dan Anaknya Tewas

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Branti Km 29 Kampung Sunda, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, tepatnya di samping Bandara Radin Inten II, Kamis, 10 Mei 2018 sekitar pukul 07.30 WIB.

Dalam kejadian itu, dua korban meregang nyawa. Kedua korban adalah Kasio (48) dan anaknya, Widotomo (25), warga Desa Branti, Kecamatan Natar.

Zainal (43), warga sekitar, mengatakan, ketika itu kedua korban berboncengan sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam oranye BE 6551 CB. "Pagi kejadiannya, sekitar jam setengah delapan. Masih sepi kok," ujar Zainal.

Baca: Selain ”Doyan” Membunuh, Ini Sisi Lain Kepribadian Hitler

Tiba-tiba, lanjut dia, muncul mobil Honda Civic warna abu metalik F 1463 HZ melaju kencang dari arah Bandarjaya menuju Bandar Lampung.

"Mobil itu kencang di depan bandara dan sudah oleng. Kebetulan di depan mobil ini ada motor boncengan," jelas dia.

Entah kenapa, mobil sedan itu hilang kendali dan menabrak sepeda motor yang dikendarai korban. Akibatnya, kedua korban sempat terseret sekitar 200 meter.

"Langsung labas aja. Padahal, ada motor di depannya. Ya jelas keseretlah kira-kira 200 meter," tambah Zainal.

Baca: Makam Dibongkar Orang Tak Dikenal, Keluarga Kaget Rambut Jenazah Sudah Terpotong

Setelah itu, pengendara mobil buang setir ke kiri. "Nah, mobil kemudian masuk siring, terpelanting dan menghadap jalan lagi. Sedangkan motornya masuk ke bengkel tambal ban. Udah, baru berhenti. Kasihan tadi," beber dia.

Setelah kejadian, polisi tiba di TKP. Sementara kedua korban dilarikan ke RS Natar Medika.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Reza Khomeini mengatakan, pengendara mobil tercatat bernama Thomy Putra (25), warga Sukarame, Bandar Lampung. Dia kini telah diamankan di Mapolres Lampung Selatan. (*)