Perempuan yang Mengaku Preman Ini Lakukan Persekusi Terhadap 4 Perempuan Bercadar di Lampung

Aksi persekusi tersebut terjadi usai pelaksanaan Aksi Solidaritas Lampung Bela Palestina di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Jumat 11 Mei 2018.

Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
solidaritas bela Palestina di Bandar Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aksi persekusi kembali terjadi lagi. 

Bila beberapa waktu lalu seorang ibu bersama anaknya menjadi korban persekusi saat melintas di Bunderan HI saat ada massa sedang aksi, kini aksi serupa kembali terjadi. 

Baca: Main Games Bareng Sang Fotografer, Teriakan Lucinta Luna Ini Bikin Terkejut. Laki Banget!

Aksi persekusi tersebut terjadi usai pelaksanaan Aksi Solidaritas Lampung Bela Palestina di Tugu Adipura, Bandar Lampung,  Jumat 11 Mei 2018.

Persekusi dilakukan seorang perempuan terhadap empat perempuan yang mengenakan nikab.

Kejadian tersebut terjadi usai pelaksaan aksi dan saat keempat perempuan tersebut selesai melaksanakan Salat Ashar di Masjid Jami Al Yaqin di Jalan Raden Intan. 

Saat keempatnya sedang menunggu taksi online, tiba-tiba perempuan yang mengenakan kaos merah dan celana pendek sambil membawa tas ransel dan rokok di tangan menghampiri. 

Perempuan tersebut pun langsung mencaci maki keempatnya. 

Baca: Tercyduk Gunakan Vape di Dalam Pesawat, Aktor Ganteng Ini Disebut Kampungan oleh Netizen!

Salah seorang perempuan yang mengenakan nikab yang menjadi korban persekusi lewat akun Facebooknya bernama Herna Ahmad membagikan video saat terjadinya persekusi tersebut. 

Pada video tersebut terlihat perempuan tersebut mencaci maki keempatnya.

Ia mempertanyakan mengapa keempatnya menggunakan cadar.

Tak hanya itu saja, menurut Herna Ahmad, perempuan tersebut juga menyebut keempatnya sebagai teroris dan anggota ISIS. 

Namun sayangnya, saat perempuan yang mengaku preman tersebut mengucapkan kata-kata itu, tidak smepat direkam. 

Baca: Jarang Muncul di TV Tapi Tetap Tajir Melintir, Ternyata Ini Pekerjaan Andrew White di Bali.

Beginilah perkataan perempuan berbaju merah yang terekam pada video yang dibagikan Herna. 

"Saya kasih tahu supaya kalian baik. Coba apa kalian sudah nggak sempurna ditutup begini.

Secara umum, kalau merasa aman ya teruskan. Jangan-jangan kalian merasa iba membawa-bawa nama segala macam. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved