Bom Meledak di Gereja di Surabaya
Bom Gereja di Surabaya Tak atas Nama Keyakinan dan Kepentingan Apapun
Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) mengutuk keras tindakan pelaku teror bom
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) mengutuk keras tindakan pelaku teror bom yang terjadi di gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi.
KAUMY menilai perbuatan keji pelaku teror bom tersebut sudah di luar batas kemanusiaan. KAUMY pun turut berduka cita kepada keluarga korban dalam tragedi bom di Surabaya.
Baca: Teror Bom Landa Surabaya, Artis Cantik Ini Hilang Kontak dengan Kekasih
Menurut Ketua Umum KAUMY Pusat, Yogie Maharesi perbuatan keji pelaku teror bom di tempat ibadah gereja di Surabaya tidak dapat dibenarkan atas nama keyakinan dan kepentingan apapun. Tindakan itu bertentangan dengan ajaran agama manapun.
“Aksi pelaku teror bom di Surabaya tidak dapat dibenarkan atas nama keyakinan dan kepentingan apapun. Apalagi merenggut korban jiwa meninggal dunia,” ujarnya melalui rilis yang diterima tribun.
Baca: Teror Bom Landa Surabaya, Artis Cantik Ini Hilang Kontak dengan Kekasih
KAUMY pusat, lanjut Yogie, mendorong pemerintah dan aparat keamanan dapat mengungkap dalang dan jaringan teror bom di Surabaya. Serta segera memastikan hadirnya rasa aman dan menjamin perlindungan serta keselamatan bagi warga negara dari segala bentuk teror dan kekerasan.
KAUMY pun meminta kepada semua pihak tanpa memandang, suku, agama dan ras serta golongan untuk selalu mengedepankan kepentingan besar bangsa Indonesia diatas kepentingan pribadi dan kelompok.
Serta memperkuat persatuan dan kebersamaan. Terutama turut berperan aktif mencegah terjadinya kembali teror ditengah masyarakat.(dedi/tribunlampung )