Cara Menasehati Anak Agar Tidak Mencoret Seragam Pasca Kelulusan

Bagaimana cara menasehatinya agar tidak mencoret-coret seragam sebagai tanda kelulusan bersama teman-temannya dan konvoi di jalanan?

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
TRIBUN LAMPUNG/ANUNG BAYU ARDI
Ilustrasi - aksi mencoret-coret siswa SMA Kemala Bayangkari Kotabumi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - KEPADA Yth Psikolog. Sekarang ini lagi momen lulusan anak SMA.

Bagaimana cara menasehatinya agar tidak mencoret-coret seragam sebagai tanda kelulusan bersama teman-temannya dan konvoi di jalanan? Terimakasih atas penjelasnnya.

Baca: Kapolda Lampung Suntana Perintahkan Semua Jajaran Siaga 1

Pengirim: +6285779854xxx

Peran Orangtua dan Guru Diperlukan

Baca: GRAFIS: Tips Untuk Kamu yang Sering Menahan KencinG

CARA menyatakan lulus sekolah memang beragam. Ada yang mencoret seragam, konvoi di jalan sehingga berakibat macet dan bahkan menelan korban namun ada juga siswa yang merayakan dengan cara yang positif misalnya dengan sujud syukur atau ngobrol dengan teman untuk membicarakan masa depan.

Saya rasa memang tidak mudah untuk melarang anak yang cenderung memiliki perilaku mencoret seragam karenasemua temannya juga melakukan hal sama. Surat edaran dari sekolah sepertinya dicuekin dan konvoi tetap berlangsung walau dikawal polisi.

Menurut saya sebaiknya orangtua tidak mudah memberikan motor kepada anak sehingga konvoi motor tidak terjadi. Untuk coret-coret seragam dengan menggunakan phylox itu juga berbahaya bila terkena mata atau mungkin kulit yg terkena.

Peranan orangtua dan guru memang sangat diperlukan supaya budaya konvoi tidak menjadi destruktif.‬

RETNO RIANI MPsi
Psikolog

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved