Pengakuan Mengejutkan Bocah yang Selamat Saat Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Surabaya

Ya seperti ini kondisinya, saya tidak tahu terakhir tinggalnya sama keluarga dimana...

Kolase Tribunnews - Ais Korban Selamat Bom Surabaya 

TRIBUNLMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah tumpukan genteng dan batu terlihat di halaman rumah teroris yang disergap kepolisian di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Anton Ferdiantono.

Hal itu terlihat ketika TribunJatim.com mendatangi kediamannya yang berlokasi di Jalan Manukan Kulon Blok 19 H nomor 19 RT.11 RW.5, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya.

Ketua RT.11, RW.5, Manukan Kulon Surabaya, Budi Santoso mengatakan rumah itu telah puluhan tahun tak ditempati Anton dan keluarganya.

Bahkan, kondisi runahnya pun terlihat terbengkalai.

Budi tak menepis bila Anton adalah warganya.

"Rumahnya di sebelah rumah saya, rumahnya (Anton) lama nggak ditinggali," terang Budi pada TribunJatim.com, Selasa (15/5/2018).

Dari pengamatana TribunJatim.com di lapangan, terlihat atap rumah Anton yang puluhan tahun tak dijamah itu runtuh.

Baca: Korban Selamat Ungkap 5 Polisi Pilih Mati daripada Bocorkan Rahasia Negara Pada Napi Teroris

Baca: Subhanallah, Pria Ini Meninggal di Rakaat Kedua Shalat Isya. Begini Kesaksian Jamaah Masjid Annur

Bahkan, dihalaman dan dalam rumah pun dipenuhi rumput liar.

"Ya seperti ini kondisinya, saya tidak tahu terakhir tinggalnya (Anton) sama keluarga dimana, yang pasti setelah menikah Anton sudah tidak disini," tutupnya sembari menunjuk ke arah rumah Anton.

Pengakuan Ketua RT

Ketua RT.11, RW.5, Manukan Kulon Surabaya, Budi Santoso membenarkan bila teroris yang disergap kepolisian di Rusunawa Wonocolo Taman, Sidoarjo, Anton Ferdiantono adalah warganya.

Hal itu disampaikan Budi ketika bertemu dengan TribunJatim.com di depan rumah otak peledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Anton Ferdiantono yang telah puluhan tahun tak ditempati.

Menurut Budi, semasa hidup Anton kerap dikenal sebagai pribadi yang tertutup

Sebab, Anton jarang bergaul dengan warga sekitar.

"Dia (Anton) memang dikenal jarang bersosialisasi, untuk berbicara dengan tetangga juga jarang sekali," ujarnya pada TribunJatim.com.

Kata Budi, usai menikah dengan Puji Kuswati, Anton justru tak pernah terlihat lagi di lingkungan rumahnya.

Menurutnya, Anton juga telah meninggalkan rumahnya yang berada di Manukan Kulon Blok 19 H nomor 19, RT.11 RW.5 usai menikah dengan Puji

Lalu, bagaimanakah kisah keseharian Anton semasa hidup disana ketika masih muda?

"Kalau semasa muda, Anton pernah aktif jadi remaja masjid RW 5, gak ada gelagat mencurigakan," ujar Budi sembari menunjuk ke rumah Anton, Selasa (15/5/2018).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved