Pengakuan Mengejutkan Bocah yang Selamat Saat Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Surabaya

Ya seperti ini kondisinya, saya tidak tahu terakhir tinggalnya sama keluarga dimana...

Kolase Tribunnews - Ais Korban Selamat Bom Surabaya 

Sementara berbeda dengan GKI, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) justru masih ditutup secara total.

GPPS nampak dijaga ketat oleh perugas Damkar, dan Satpol PP.

Gereja di Jalan Arjuno ini masih terlingkari garis polisi dan pintu juga terkunci rapat.

Tak ada petugas kepolisian maupun TNI yang berjaga.

Kesaksian bocah yang selamat dari ledakan

AAP merupakan satu diantara empat anak bomber yang selamat dari ledakan bom yang terjadi Surabaya dan Sidoarjo.

AAP merupakan putri dari bomber yang meledakan diri di Mapolrestabes Surabaya.

Pada Selasa (15/5/2018) AAP (8) dijenguk oleh ibu-ibu Bhayangkari Polda Jawa Timur.

Saat dijenguk dan diajak berbincang AAP bisa menjelaskan jika antara bomber satu dengan yang lainnya saling mengenal.

Termasuk satu anggota keluarga bomber yang sebelumnya meledakkan diri di tiga gereja di Surabaya dan juha bom di rusun Wonocolo, Sidoarjo.

Hal ini diceritakan istri Kapolda Jatim Machfud Arifin yaitu Lita Machfud usai mengunjungi AAP

"Saya tanya dari anggota yang meriksa, dia (AAP) bisa jelaskan antara yang satu dengan yang lainnya saling kenal, bapaknya yang ledakan pertama di gereja kemudian dengan yang di Sidoarjo saling mengenal, jadi dia tahu kalau itu teman bapaknya," cerita Lita usai menjenguk di RS Bhayangkara Polda Jatim, Selasa (15/5/2018).

Tak hanya itu, saat ditanya tentang Dita Oeprianto, AAP juga mengaku mengenalnya.

Bahkan ia mengenal dengan keluarga Anton dari Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Selamat dari Ledakan, Anak Pengebom di Polrestabes Surabaya Beri Data Penting ke Polisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved