Liverpool Tersingkir di Fase Grup jika Bermain Seperti Juventus dan Bayern Muenchen

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa The Reds sudah pasti tersingkir di fase grup jika menerapkan sepak bola bertahan.

Editor: nashrullah
PAUL ELLIS/AFP
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol pembuka ke gawang Chelsea pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, 25 November 2017. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa The Reds sudah pasti tersingkir di fase grup jika menerapkan sepak bola bertahan.

Liverpool akan bertemu Real Madrid di partai final Liga Champoins musim 2017-2018.

Kedua tim akan bertemu di Olimpiyskiy Stadium, Kiev, pada Minggu (27/5/2018) pukul 01.45 WIB dini hari.

Baca: Ada Aliran Uang, Mantan Kalapas Kalianda Jadi Tersangka Penyelundupan Narkoba di Lapas

Baca: Kapolresta Perintahkan Tembak Penjahat yang Membahayakan, Kasus Jambret Mendominasi

Baca: Perwira Polda yang Meninggal Lakalantas Tunggal Dikenal Humoris Tapi Disiplin

Liverpool, dibawah tangan dingin Klopp, berhasil melaju ke tahap akhir Liga Champions dengan mengusung sepak bola menyerang.

Hal itu terlihat jelas dari catatan gol para penyerang mereka.

Trio penyerang The Reds, Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, ketika telah mencetak 29 gol di sepanjang pergelaran Liga Champions musim ini.

Sang pelatih justru mengatakan bahwa dia dan timnya tidak cocok untuk melakukan sepak bola bertahan untuk meraih kemenangan.

Pelatih 50 tahun tersebut bahkan mengatakan bahwa timnya pasti akan tersingkir di fase grup jika menerapkan sepak bola bertahan yang kerap ditampilkan oleh Juventus dan Bayern Muenchen.

Liverpool FC, Juergen Klopp, bertepuk tangan untuk suporter seusai laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 2 Mei 2018." />
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, bertepuk tangan untuk suporter seusai laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 2 Mei 2018.
PAUL ELLIS/AFP

Baca: Teror Jelang Piala Dunia 2018, ISIS Sebar Poster Pemenggalan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

"Jika kami bermain  seperti Juventus dan Bayern, maka kami tidak mampu lolos dari fase grup," ucap Klopp seperti dilansir Bolasport.com dari Mirror.

Sang pelatih menambahkan,"jadi kami harus bermain lebih hidup dari tim lain, karena kami mengakui bahwa kami minim pengalaman."

Klopp lebih lanjut menyampaikan keinginannya untuk tetap memratekkan sepak bola menyerang saat bertemu dengan Los Galacticos di Kiev.

"Real Madrid adalah klub top dunia dan saya mengakui bahwa kami berbeda dengan mereka," ujar pelatih asal Jerman tersebut.

"Namun saya merasa bahwa tidak ada cara lain untuk menghadapi Madrid selain menyerang. Itulah yang akan kami lakukan,"pungkas Klopp.

Jika berhasil mengalahkan Madrid di partai puncak, Klopp akan berhasil mengantarkan Liverpool memenangi trofi kompetisi antar klub tertinggi di Eropa itu sebanyak enam kali sepanjang sejarah.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved