Warga Senang Dapat Potongan Rp 3 Ribu Beli Sembako di Pasar Murah Pemprov

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI UTARA - Pemerintah provinsi Lampung menggelar pasar murah, di desa Madukoro, kecamatan Kotabumi Utara, Kamis (24/5).

Ketua penyelenggara, Wis Alqurni mengatakan diselenggarakan pasar murah di desa Madukoro, kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara.

Baca: GRAFIS: Bahaya Kelamaan Tidur Bagi Kesehatan

Tujuannya sebagai bentuk kepedulian membantu masyarakat untuk memenuhi keperluannya di bulan puasa, dengan harga di bawah harga pasar. Kemudian, Meningkatkan kebanggaan masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri.

Pelaksanaan ini juga Dilaksanakan di Natar Lampung Selatan dan Tegineneng kabupaten Pesawaran.

Baca: 6 Alasan Mengapa Ubi Jalar Mampu Bantu Turunkan Berat Badan

Peserta 10 orang yang dijual dalam pasar murah, beras, tepung terigu, minyak goreng, gas elpiji, daging sapi beku, telur, bawang merah dan bawang putih.

Baca: Wariskan Pemberontakan, Ini 11 Aturan Kerajaan yang Didobrak Lady Diana Tanpa Kompromi

Di subsidi sebesar Rp 3.000 per kilogram atau per liter. Disediakan juga barang tidak disubsidi seperti daging sapi beku Rp 80 kilogram, gas Rp 16 ribu per tabung.

Camat Kotabumi Utara, Najamudin mengatakan pasar murah dalam rangka menyambut Ramadan. Terdiri dari 10 dusun, sekitar 7 ribu jiwa bermukim di Madukoro. Kegiatan ini ditunggu masyarakat, mengurangi beban masyarakat dengan naiknya harga di bulan Ramadan. Di desa Madukoro dibagi 2.780 kupon, untuk warga di 10 dusun.

Dirinya berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Lampung. Semoga bisa dilakukan di tahun yang akan datang.

Wan Hendri, kepala dinas perdagangan kabupaten Lampung Utara mengatakan di bulan Ramadan meningkat kebutuhan.

Di satu sisi terjadi kenaikan harga. Naiknya harga mempengaruhi perekonomian masyarakat khususnya berpenghasilan rendah. Ini adalah wujud kepedulian Pemprov Lampung terhadap masyarakat.

Pengendalian harga, dengan mengadakan pasar murah dilakukan pasar murah. Mari bersama-sama untuk menjaga kondusivitas ketentraman.

Kepala dinas perdagangan, Pemerintah Provinsi Lampung Ferynia mengatakan seperti diketahui fenomena kenaikan harga menjelang puasa sering terjadi, solusinya dengan dilakukan pasar murah. Kegiatan ini rutin setiap tahun dilakukan, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan.

Melalui pasar murah ini dapat meningkatkan kebersamaan aparatur, pelaku usaha, serta masyarakat.

Sementara Sarijem, salah satu warga mengaku senang dengan dilaksanakan pasar murah ini. Dirinya mendapatkan kupon untuk pembelian minyak goreng dan telur. “Saya dapat dua kupon untuk membeli di pasar murah,” katanya.