Nyaris Sepekan Longsor Jalinsum Km 76 Belum Diperbaiki, Ini yang Dikhawatirkan

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Sudah hampir sepekan, longsor sisi Jalinsum kilometer 76 desa Hatta Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan belum juga mendapatkan penanganan untuk perbaikan.

Pantauan Tribun Lampung, Kamis (31/5), gerusan longsor terus bertambah mendekati badan jalan jalinsum. Jika tidak segera dilakukan langkah penanganan dikhawatirkan longsor akan memakan badan jalan.

Baca: VIDEO: Baru 2.454 Mahasiswa Daftar Ulang di UIN Raden Intan Sepi

Baca: Pembalap Superbike Inggris, Dan Kneen Meninggal Dunia Setelah Kecelakaan Saat Latihan

“Mungkin karena setiap hari kendaraan melintas, terutama truk-truk barang. Getarannya membuat sisi yang longsor terus sedikit demi sedikit tergerus,” kata Eko,  seorang warga.

Longsor yang belum diperbaiki memunculkan kekhawatiran bagi pengguna jalan. Mereka pun menilai pemerintah lamban bereaksi. Padahal menjelang mudik Lebaran ini arus kendaraan cukup ramai. Tertuama kendaraan truk logistik.

“Harusnya  reaksi pemerintah cepat. Tapi ini lamban. Sudah mendekati sepekan tapi tetap belum ada langkah penanganan. Kalau longsor memakan badan jalan ini akan menjadi masalah,” ujar Amir, salah seorang sopir truk angkutan barang.

Sebelumnya Adri Saputra, kepala Satker Pengelola Pemeliharan Jalan Nasional (P2JN) wilayah 1 meliputi Bakauheni – Bandar Lampung mengatakan longsor sisi jalan jalinsum di kilometer 76 desa Hatta segera ditangani.  “Segera kita lakukan penanganan untuk perbaikan secara permanen,” kata dia kepada Tribun.