Ini Tips Mudik Lebaran 2018 yang Menggunakan Sepeda Motor, Ingat Keluarga Menanti di Rumah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tak terasa, lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah sepekan lagi.

Itu artinya tradisi mudik lebaran Idul Fitri akan kembali terjadi di kalangan masyarakat urban ke kampung halaman.

Mudik jarak jauh dengan naik sepeda motor memang tidak direkomendasikan karena rawan mengalami kecelakaan akibat kelelahan dan mengantuk yang menganggu konsentrasi berkendara.

Namun, untuk perjalanan dengan rute pendek alias hanya setengah hari, masih bisa ditoleransi.

Nah, buat Anda yang akan mudik naik motor baik sendiri maupun berboncengan dengan pasangan atau keluarga, ada sejumlah tips yang perlu Anda perhatikan agar mudik Anda menjadi nyaman, menyenangkan dan aman sampai tujuan.

Berikut tips penting mudik menggunakan sepeda motor aman, nyaman dan tak cepat membuat lelah selama di perjalanan, dihimpun Banjarmasinpost.co.id dari berbagai sumber.

1. Cek standar ketebalan dan kembangan tapak ban motor. Jika kembangan di tapak ban terlalu tipis, segera lakukan penggantian sebelum berangkat mudik. Perhatikan juga tekanan angin, kampas rem, tebal kampas. Jarak pengereman juga harus dicek.

2. Kondisi stir atau stang kemudi harus ringan dan tidak seret. Hindari membawa barang bawaan terlalu banyak, terlebih yang bisa mengganggu posisi bebas stang kemudi saat berkendara. Pastikan barang yang Anda bawa tidak menganggu mekanisme pengemudian motor selama perjalanan.

3. Lakukan penggantian oli. Penggantian sebaiknya jangan sampai melampaui batas kilometer yang ditentukan pabrikan. Jika motor Anda jenis matik, lakukan penggantian v-belt sesuai batas lama penggantian yang ditentukan pabrikan.

4. Gunakan riding gear yang nyaman, seperti sarung tangan, jaket dan celana panjang dari bahan cukup tebal seperti jins.

5. Atur posisi berkendara karena posisinya yang kurang tepat berpotensi besar membuat pengendara cepat kelelahan. Jika Anda mengendarai sepeda motor, aturlah posisi tangan, punggung, kaki dan kepala senyaman mungkin agar tidak mudah lelah.

6. Usahakan posisi tangan tegak lurus dengan setang motor. Punggung sebaiknya tetap tegap agar tidak cepat lelah. Perhatikan juga posisi duduk Anda agar tidak terlalu ke depan dan juga tidak terlalu ke belakang.

7. Adapun jika Anda berada di posisi yang di bonceng, pastikan posisi kaki dan badan bisa tetap nyaman saat perjalanan berlangsung. Aturlah posisi kaki senyaman mungkin selama berkendara. Usahakan jangan membawa barang terlalu banyak agar otot Anda tidak cepat tegang. Anda juga tidak perlu ragu untuk memberitahu si pengendara jika Anda sudah terlalu lelah dibonceng.

8. Pilih jalur mudah. Jalan menuju kampung halaman tentu lebih dari satu. Kalau Anda baru tahu satu jalan saja, artinya Anda perlu mencari tahu lagi terkait jalan-jalan yang bisa digunakan. Di antara sekian banyak jalan yang ada, pilihlah jalan yang paling mudah untuk dilewati. Paling mudah disini berarti jalan tersebut tidak memiliki banyak hambatan yang berarti seperti persimpangan yang terlalu banyak atau kondisi jalan yang kasar dan berlubang sehingga Anda tidak cepat lelah

9. Tetap sabar dan tahan emosi. Saat mudik pakai motor tentu volume kendaraan yang lewat akan meningkat tajam dan kemacetan pun akan sulit dihindari terutama sekali di daerah langganan macet. Kalau sudah begini hal paling dasar yang harus Anda lakukan adalah tetap bersabar dan berusaha menahan emosi. Bertindak dengan emosi hanya akan semakin menguras tenaga. Buatlah perjalanan Anda senyaman mungkin walau sedang macet. Regangkan juga otot-otot Anda sesekali di tengah perjalanan agar tidak kaku dan stres.