BREAKING NEWS LAMPUNG
Tangkap Terduga Teroris di Ponpes Jatiagung, Polisi Blokir Jalan
Doni menuturkan, penggerebekan berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga 12.00 WIB.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATIAGUNG - Penangkapan seorang terduga teroris di sebuah pondok pesantren yang berada di Jalan Karanganyar Blok 1A, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Jumat, 22 Juni 2018, berlangsung tertutup.
Hal ini diungkapkan Doni (22), marbot di Musala Nurul Ikhlas. Dia mengatakan, saat penangkapan Jalan Karanganyar sempat diblokir petugas.
"Iya benar. Tadi memang ada penangkapan. Katanya sih paham radikalisme. Tapi, warga nggak bisa lihat karena semua jalan ditutup," ungkapnya.
Baca: Gerebek Ponpes di Jatiagung, Polisi Tangkap Terduga Teroris
Doni menuturkan, penggerebekan berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga 12.00 WIB.
"Ya tadi satu jam setengah. Tapi, nggak tahu yang dibawa siapa. Mau lihat aja nggak boleh," katanya lagi.
Doni juga mengaku tidak tahu nama ponpes tersebut. "Kalau pondoknya saya nggak tahu namanya. Cuma saya tahu nama pemilik rumahnya dan ponpesnya Misgianto," lanjut Doni.
Baca: Dilatih Dokter Gigi, Skuat Timnas Islandia Diperkuat Pemain Berprofesi Buruh dan Sutradara
Penangkapan terduga teroris kembali terjadi di Lampung. Kali ini lokasinya berada di RT 03 Jalan Karanganyar, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Jumat, 22 Juni 2018.
Mami, istri ketua RT 03, menyebutkan bahwa digerebek polisi adalah sebuah pondok pesantren. "Kalau namanya, saya nggak tahu. Tapi, udah beroperasi selama lima tahun," katanya.
Menurut Mami, para santri bukanlah warga sekitar, melainkan dari luar. "Ya kebanyakan orang luar. Jadi cuma keluar masuk," tandas dia. (*)