Begini Nasib 5 Anak yang Tertimbun Longsor di Kaliawi, Bandar Lampung, Menyedihkan
Begini Nasib 5 Anak yang Tertimbun Longsor di Kaliawi, Bandar Lampung, Menyedihkan
Editor:
taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Begini Nasib 5 Anak yang Tertimbun Longsor di Kaliawi, Bandar Lampung, Menyedihkan
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Sabtu (23/6) subuh, mengakibatkan empat unit kontrakan milik Ali Rahman (Alm) di Kelurahan Kaliawi tergerus longsor.
Meski tidak ada korban jiwa, namun tanah longsor itu sempat menimbun lima orang anak-anak.
Beruntung semuanya berhasil dievakuasi, dan hanya mengalami luka dan memar ringan.
Kelima anak- anak itu adalah Dimas (11), Fatir (6), Fatur (4), Alif (6), dan Farhan (5).
Selain itu ada satu orang dewasa juga jadi korban luka yakni Sartiyah (32).
Menurut Zainal (32), korban sekaligus saksi kejadian mengatakan, peristiwa tejadi sekitar pukul 08.20 WIB.
Saat itu, kebetulan ia berada di dalam rumah dan istriya Sartiyah (32) sedang menyapu di area teras.
"Kejadiannya begitu singkat. Tahu-tahu ada suara gubrak dan srotttt dari guguran genteng yang terbawa tiang teras. Saya dan beberapa teman kontrakan langsung lari keluar untuk melihat. Di situ kami melihat anak-anak sudah tertimbun reruntuhan material bangunan," kata Zainal.
"Bahkan, Fatur (4) hanya terlihat bagian kakinya saja dan kakaknya sudah tertimbun setengah badan. Sementara anak lainnya mengalami kondisi serupa, istri saya terlihat menyender di tiang yang sudah miring," sambungnya bercerita.
Dengan cepat, lanjut dia, anak-anak segera diangkat dari reruntuhan dan beruntung tidak sampai ada korban jiwa.
Karena mengalami luka di area kepala, dua anak (Dimas dan Fatir) segera dilarikan ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RS Urip Sumoharjo.
Sementara hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung juga membuat kawasan pembangunan underpass Unila banjir setinggi lebih dari mata kaki dewasa.
Banjir tersebut juga menyebabkan kemacetan, karena kendaraan terpaksa melaju pelan khawatir masuk ke dalam lubang saluran air yang tertutup genangan.
Salah seorang pengendara motor Ari (23) mengatakan, saat melintasi banjir ia sangat hati-hati. Namun tetap saja mesin motornya terkena banjir.
Beruntung mesin motornya tidak mengalami kerusakan.(fer/din)
Berita Terkait