Usai Mencoblos Guru SD Diajak Keliling Pria dan Wanita, Tanpa Sadar Serahkan ATM dan 114 Gram Emas
"Ibu baru selesai nyoblos tiba-tiba ada laki-laki nanya alamat, gak berselang lama ada perempuan turun dari mobil nyamperin ibu,"
Penulis: Romi Rinando | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemilihan Gubernur Lampung telah usai, dan untuk sementara pasangan yang unggul sudah terlihat.
Versi hitung cepat 4 lembaga survei maupun hitung cepat KPU versi form C1 yang tersaji di website KPU, pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim masih unggul.
Namun di Pilgub Lampung kali ini, juga meninggalkan kenangan pahit bagi seorang guru di sebuah sekolah dasar (SD) di Kota Bandar Lampung.
Baca: Penasaran Hasil Pilgub Lampung? Ini Hasil Hitung Cepat Form C1 di Website Resmi KPU RI
Saaidah seorang guru SD diduga menjadi korban aksi hipnosis satu pria dan dua wanita.
Kejadiannya seusai melakukan pencoblosan di TPS di Jalan Hasanudin Teluk Betung, Bandar Lampung Rabu (27/6/2018), sekitar pukul 10.00 WIB.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta lebih.
Ananto (24) anak korban mengaku, kejadian menimpa ibunya tepat di depan ATM BRI Pasar Kangkung.
Saat itu, ibunya selesai mencoblos di TPS pilgub Lampung.
Tiba-tiba dihampiri pria tidak dikenal yang menanyakan alamat.
"Ibu saya baru selesai nyoblos tiba-tiba ada laki-laki nanya alamat, gak berselang lama ada perempuan turun dari mobil nyamperin ibu.
Perempuan itu seperti sudah kenal dengan laki -laki itu, kemudian mereka ngajak ibu naik mobil," kata Ananto, Jumat, 29 Jumat 2018.
Setelah ibunya berada di mobil pelaku, lanjut Ananto ibunya diiming-imingi akan berangkat umroh dengan bujuk rayu.
Baca: Disebut Pacaran dengan Agnez Mo, Chris Brown Malah Beri Komentar Romantis pada Model Cantik Ini
Sehingga, tanpa sadar ibunya memberikan tiga buku tabungan BRI, Mandiri dan Bank Lampung berikut ATM BRI beserta nomor PINnya.
Setelah ibunya menyerahkan ATM, pelaku masuk ke ATM untuk uang di ATM BRI.
Dan korban saat itu tidak turun, hanya diam di dalam mobil bersama pelaku wanita.