Jawaban Mengejutkan Ustad Abdul Somad Soal Tuan Guru Bajang Dukung Jokowi Presiden 2 Periode
Tidak hanya Ahok, sasaran aksi ini adalah Jokowi. Sejak itulah, para pendemo aksi Bela Islam tersebut disebut sebagai alumni 212.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ustaz Abdul Somad memberikan jawaban mengejutkan ketika ditanya soal Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang TGB Zainul Majdi, yang menyatakan mendukung Presiden Jokowi dua periode.
Jawaban itu disampaikan Ustaz Abdul Somad di akun Facebooknya, "Ustadz Abdul Somad", pada Kamis (5/8/2018) sekitar pukul 18.58 WIB. Ia membuat screen shoot percakapan WhatsApp dengan seseorang bernama Irfan dari Makassar.
Baca: Ini Fakta di Balik Peristiwa Sadis Anak Mutilasi Ibu Kandung
Baca: Sadis, Seorang Ibu Tewas Dibunuh & Dimutilasi Anak Perempuannya Sendiri. Diduga Alami Gangguan Jiwa!
"Assalamualaikum, Ustaz. Irfan nih, dari Makassar, semoga kabarnya sehat selalu, aamiin," begitu percakapan yang terjadi.
"Pengen wawancara dikit soal Tuan Guru Bajang dukung presiden dua periode. Padahal kita harap dia juga maju sebagai capres. Mohon sedikit tanggapannya," begitu pertanyaan orang yang bernama Irfan.

Baca: Blood Moon 27 Juli, Gerhana Bulan 6 Jam, Pertanda Apa?
Baca: Drama Kontroversial Mamah Dedeh, Berujung Permohonan Maaf Secara Langsung di Televisi Nasional
Apa jawaban Ustaz Abdul Somad? Hanya dua kata, tapi menohok. "Tunggu HRS," katanya.
HRS dikenal luas sebagai inisial Habib Rizieq Shihab, pendiri Front Pembela Islam (FPI) yang kini berada di Arab Saudi.
Sebelumnya diberitakan, menjelang pemilihan presiden 2019, kejutan selalu terjadi.
Baru-baru ini lini massa heboh dengan pemberitaan mengenai Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau akrab dipanggil Tuan Guru Bajang.

Di dalam pemberitaan sebuah media online, TGB menyanjung kinerja Presiden Jokowi.
Menurutnya, Jokowi adalah sosok pekerja keras. Untuk itu, kata dia, Jokowi layak untuk maju lagi sebagai calon presiden di 2019.
Bahkan TGB mengatakan, akan sangat adil jika Jokowi diberikan kesempatan memimpin Indonesia satu periode lagi karena transformasi tidak cukup hanya lima tahun.
Apalagi, TGB menganggap Jokowi memberikan perhatian besar terhadap NTB, padahal di pilpres 2014, Jokowi kalah telak di provinsi tersebut.

Pada saat itu TGB adalah tim pemenangan Prabowo, yang merupakan lawan dari Jokowi.
Ternyata hal itu tidak membuat Jokowi sakit hati. Terbukti ia tetap memperhatikan NTB.
Salah satu bukti, sebut TGB, adalah diresmikannya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, yang digadang sebagai The Next Nusa Dua.

Mengejutkan
Pernyataan TGB tentu saja mengejutkan banyak pihak terutama anti Jokowi. Selama ini, Jokowi kerap diindentikkan sebagai anti Islam.
Sedangkan, TGB adalah pemimpin yang mempunyai ciri khas keislaman yang kuat. Apalagi TGB merupakan alumni 212.