Warga Bakar Toko Gara-gara Anggota Keluarganya Meninggal Usai Tenggak Miras

Korban diduga meninggal dunia setelah menenggak miras yang diduga dibeli dari toko miras tersebut.

KOMPAS.com/Irsul Panca Aditra - Aparat keamanan Mimika mengatasi situasi akibat aksi anarkis warga yang mengobrak abrik toko miras lalu membakarnya, Kamis (5/7/2018) petang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TIMIKA - Sekelompok warga membakar toko minum dingin 77 yang menjual minuman keras (miras) berbagai merek di Jalan Cenderawasih, Distrik Mimika Baru, Kota Timika, Papua, Kamis (5/7/2018) petang sekitar pukul 17.30 WIT.

Aksi anarkis warga ini dipicu atas meninggalnya James Abugau (26) yang ditemukan di Lorong Pisang, Kelurahan Wanagon-SP 2, Kamis siang.

Korban diduga meninggal dunia setelah menenggak miras yang diduga dibeli dari toko miras tersebut.

Keluarga dan kerabat yang tidak bisa menerima kematian korban, kemudian mendatangi toko miras lalu mengobrak-abrik isi dalam toko dan menghancurkan ribuan botol miras.

Tak puas, warga pun membakarnya yang mengakibatkan lima toko lainnya ikut terbakar.

Sekelompok warga ini juga sempat memblokade ruas Jalan Cenderawasih yang menghubungkan Kota Timika dan Kota Kuala Kencana.

Sehingga, kendaraan yang akan melalui jalan tersebut harus mencari jalan alternatif.

Aparat kepolisian dan TNI turun ke lokasi.

Begitu tiba di lokasi kejadian, aparat kemudian bernegosiasi dengan warga sehingga blokade jalan tersebut dapat dibuka.

Aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran yang menurunkan tiga mobil kebakaran, kemudian memadamkan api yang membakar enam toko berlantai dua itu.

Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto, mengatakan, kejadian ini bermula dari ditemukannya seorang warga dalam keadaan meninggal dunia di Lorong Pisang, Kelurahan Wanagon sekitar pukul 11.00 WIT.

Pihak kepolisian kemudian menangani kasus tersebut.

Namun, tak lama kemudian, keluarga dan kerabat korban berkumpul lalu bergerak ke toko miras tersebut.

Tindakan main hakim sendiri ini, menurut Agung, sebenarnya tidak perlu terjadi, bila keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus kematian korban kepada kepolisian untuk mengusutnya hingga tuntas.

"Kalau ada kecurigaan, laporkan ke kami," ujarnya menegaskan.

"Kami akan usut sampai tuntas," katanya, dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.

Ia juga mengatakan, kasus ini tak ada kaitannya dengan Pilkada Mimika. (Kompas.com/Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Pria Tewas Setelah Minum Miras yang Dibeli, Keluarga Bakar Toko Miras

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved