Gara-gara Macet Bianka Harus Rela Dapat Kursi Paling Belakang
"Pengennya dapat paling depan, tapi karena telat ya dapat belakang," tutupnya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pada hari pertama masuk sekolah ternyata masih banyak wali murid yang terlambat mengantarkan anaknya lantaran macet.
Salah satunya Tia (30) warga Langkapura yang mengantarkan buah hatinya Bianka (6) untuk masuk kelas 1 C SDN 2 Rawa Laut.
Baca: Hari Pertama Masuk Sekolah, Jalan Depan SD Al Azhar Macet Total
"Iya nie telat, setengah jam, harusnya jam 7, eh kok setengah delapan," ungkap Tia sembari tersenyum, Senin 16 Juli 2018.
Baca: Siapkan Syarat-syaratnya, Pelayanan SIM Keliling Mangkal di Tempat Ini
Kata Tia, dia sudah berusaha untuk berangkat dari awal namun tetap saja telat lantaran macet.
"Iya tadi itu macet, sampai gupek, padahal sudah berangkat pagi, ya namanya baru pertama masuk ya, jadi jalanan itu padat," tukasnya.
Akibat telat, Bianka pun mendapat kursi paling belakang, padahal Tia berharap anaknya dapat kursi paling depan.
"Pengennya dapat paling depan, tapi karena telat ya dapat belakang," tutupnya.
Senada dengan Farel Akbar (10) kelas 4 C SDN 2 Rawa Laut yang berusaha berangkat pagi namun tetap saja mendapat meja paling belakang.
"Tadi jam 7 kurang 10 sudah disini (Sekolah) masuk kelas dulu cari bangku, waktu dikelas sudah ramai, jadi untuk sementara dapat meja belakang tapi nanti diatur lagi oleh wali murid," ungkap orang tua Farel, Boyke Siregar (40).
Pantauan tribun, tidak sedikit diantar wali murid yang telat mengantarkan anak sekolah. Bahkan kegiatan belajar mengajar sudah dimulai ada yang baru datang. Sehingganya tak banyak yang mendapat meja paling belakang.