Tidak Seperti Musda Lainnya, Bahlil Memilih Absen dalam Musda Golkar Lampung  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia tak hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Lampung. Begitu pula Plt Ketua Golkar Lampung Adies Kadir.

Ketua Pelaksana Musda Golkar Lampung Ismet Roni menjelaskan, ketidakhadiran Bahlil dan Adies merupakan bentuk empati terhadap situasi nasional yang saat ini tengah diwarnai gejolak dan demonstrasi di sejumlah daerah.

“DPP meminta acara digelar sederhana namun tetap sesuai AD/ART partai. Kami meminimalisir atribut partai dan tidak mengundang pihak eksternal agar suasana tetap kondusif,” ujar Ismet Roni.

Musda DPD I Golkar Lampung diikuti sekitar 120 peserta dengan hak suara, terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara DPD II kabupaten/kota, pengurus provinsi, serta perwakilan DPP.

“Kalau ada aspirasi dari masyarakat, kami siap menampung dan berdiskusi. Prinsipnya, kami ingin menjaga suasana di Lampung tetap tenang dan kondusif,” pungkas Wakil Ketua DPRD Lampung tersebut. 

Dalam musda itu anggota DPR RI Hanan A Rozak resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung periode 2025–2030.

Hanan terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Lampung yang digelar di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Minggu (31/8).

Dukungan kepada Hanan datang dari seluruh ketua DPD Golkar kabupaten/kota se-Lampung serta organisasi sayap (hasta karya) Golkar.

Dengan dukungan penuh tersebut, pimpinan sidang menetapkan Hanan sebagai ketua terpilih.

"Alhamdulillah, Musda berjalan lancar. Ke depan kita harapkan Golkar Lampung semakin besar dan berjaya," ujar Hanan usai penetapan.

Hanan menargetkan Partai Golkar Lampung dapat kembali merebut 16 kursi DPRD pada Pemilu 2029, seperti capaian sebelumnya.

Ia juga memastikan penyusunan struktur kepengurusan akan dilakukan secepat mungkin.

"Tim formatur sudah terbentuk. Kita diberi waktu satu bulan, tapi kalau bisa selesai dalam dua atau tiga minggu, tentu lebih baik," katanya.

Hanan menegaskan bahwa dalam menyusun kepengurusan, ia akan merangkul semua elemen kader tanpa membeda-bedakan senioritas.

"Siapa pun yang siap bekerja demi kejayaan Golkar, akan kita ajak bersama-sama," tegasnya.