Kapal Berisi Emas Senilai Rp 1.600 Triliun Ditemukan Setelah Hilang 1 Abad Lebih

Kapal Rusia itu memiliki tiga tiang layar, dua cerobong asap, serta menggunakan tenaga angin dan uap untuk berlayar.

Pinterest
Kapal Rusia bernama Dmitrii Donskoi ini diduga mengangkut 200 ton emas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEOUL – Upaya pencarian bangkai kapal perang Rusia bermuatan sekitar 200 ton emas akhirnya menuai hasil.

Shinil Group, tim pencari harta karun Korea Selatan tersebut, menemukan bangkai kapal bernama Dmitrii Donskoi yang tenggelam sekitar satu abad silam, tepatnya 113 tahun lalu.

Kapal perang itu ditinggalkan di perairan Pulau Ulluengdo pada 1905 agar tidak jatuh ke tangan Jepang menyusul pertempuran Tsushima dalam Perang Rusia-Jepang saat itu.

Dmitrii Donskoi diyakini membawa pasokan emas untuk Skuadron Pasifik Kedua saat tenggelam.

Seluruh emas itu saat ini bernilai 113 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.600 triliun.

Baca: Cek Hasil Ujian Tulis UGM 2018 Jalur Mandiri di Link um.ugm.ac.id/admisi

Para penyelam Shinil Group telah mencari reruntuhan kapal ini selama beberapa tahun dan akhirnya menemukan lokasi kapal itu pada Sabtu (14/7/2018).

Kapal itu tenggelam di kedalaman 434 meter sekitar 1,6 kilometer dari pantai Pulau Ulluengdo.

Tim pencari memastikan reruntuhan kapal itu adalah Dmitrii Donskoi karena bentuk layar dan tiang-tiangnya sama dengan kapal yang hilang itu.

Kapal Rusia itu memiliki tiga tiang layar, dua cerobong asap, serta menggunakan tenaga angin dan uap untuk berlayar.

Kepastian berikutnya diperoleh sehari setelah penemuan itu setelah ditemukan nama kapal yang ditulis dalam huruf Cyrillic di buritannya.

Baca: Daftar 10 Cabor Baru di Asian Games 2018, 4 di Antaranya Bela Diri

Para penyelam mengatakan, kondisi buritan kapal amat buruk, begitu pula lambungnya yang terbelah.

Namun, sebagian besar dek atasnya masih utuh. Lapisan baja di lambung kapal masih dalam kondisi cukup bagus sementara meriam, senapan mesin, jangkar, dan kemudi masih berada di tempatnya masing-masing.

Sementara itu, kotak-kotak besi dalam jumlah besar ditemukan di ruang penyimpanan.

Diduga kuat kotak-kotak besi itu berisi emas, meski para penyelam belum berhasil membukanya.

Kini operasi pengangkatan bangkai kapal itu dari dasar laut sedang dikerjakan bersama perusahaan dari China, Kanada, dan Inggris.

Shinil Group yakin terdapat setidaknya 200 ton emas di kapal itu yang kini bernilai lebih dari Rp 1.600 triliun. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Setelah 113 Tahun Karam, Kapal Rusia Bermuatan 200 Ton Emas Ditemukan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved