Baru Lulus SD, Bocah Ini Nikahi Siswi SMP di Tapin (1)
Seorang pria yang mengaku paman mempelai pria mengatakan, keponakannya yang merupakan mempelai pria sedang memenuhi panggilan polisi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANJARMASIN - Akhir pekan lalu, warganet digegerkan dengan adanya pernikahan dini dua bocah.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Saka, Desa Tungkap, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Kisah ini bermula dari foto dan video yang diunggah di media sosial, salah satunya di Instagram.
Dalam foto itu, kedua bocah berpakaian pengantin. Tetapi, tidak dijelaskan waktu pernikahan terjadi dan identitas mempelai.
Setelah dikonfirmasi, pernikahan diketahui melibatkan bocah laki-laki berinisial ZA (13) dan kekasihnya, IB (15).
Baca: Kapal Berisi Emas Senilai Rp 1.600 Triliun Ditemukan Setelah Hilang 1 Abad Lebih
ZA disebutkan baru saja lulus SD, sedangkan IB duduk di kelas VIII atau kelas II SMP.
Mereka disebutkan pertama kali bertemu di sebuah pasar malam lalu memutuskan menjalin hubungan kemudian menikah.
Setelah dikonfirmasi, pernikahan itu memang terjadi di Desa Tungkap.
Warga setempat membenarkan bahwa syukuran perkawinan antara kedua remaja itu berlangsung pada Jumat (13/7/2018) di rumah nenek mempelai pria yang berinisial A. Mereka dinikahkan pada Kamis malam.
Baca: Cek Hasil Ujian Tulis UGM 2018 Jalur Mandiri di Link um.ugm.ac.id/admisi
Saat dikunjungi Sabtu (147/2018), rumah itu tampak sepi. Seorang pria yang mengaku paman mempelai pria mengatakan, keponakannya yang merupakan mempelai pria sedang memenuhi panggilan polisi.
"Keponakan saya sedang di Polsek Binuang," ungkap pria tersebut.
Betul saja, pada Sabtu siang, kedua remaja serta masing-masing orangtuanya hadir di Polsek Binuang. Hadir pula Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Binuang dan anggota Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tapin. Namun, pertemuan berlangsung tertutup. (*)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul: Bikin Heboh, Pelaku Pernikahan Dini di Tapin Diperiksa Tim di Polsek Binuang