Kantor Desa Kemuningsari Kidul Tak Kalah Megah dengan Istana Presiden
Hampir setiap hari kantor desa ini tidak pernah sepi dari kunjungan warga yang berasal dari luar desa setempat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JEMBER - Jika berkunjung ke Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Anda pasti terperangah dengan sebuah bangunan megah yang didominasi warna putih.
Bangunan itu tak kalah megah dengan Istana Negara alias Istana Kepresidenan yang terletak di Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Ternyata, bangunan menyerupai istana itu adalah Kantor Desa Kemuningsari Kidul.
Meski berada di sekitar areal persawahan, struktur bangunan kantor Desa Kemuningsari Kidul itu sangat mirip dengan Istana Negara.
Hampir setiap hari kantor desa ini tidak pernah sepi dari kunjungan warga yang berasal dari luar desa setempat.
Baca: Konsumsi Telur Mentah, Sehat atau Berbahaya?
Mereka penasaran dengan kantor desa itu karena mendadak viral di media sosial.
“Viral di medsos. Saya saja orang Jember baru tahu kalau kantor desa ini mirip dengan Istana Negara. Makanya ke sini, dan ternyata sungguhan mirip sekali,” kata Ahmad, Rabu (20/7/2018).
Warga yang berdatangan tidak lupa berfoto di depan kantor desa itu.
“Ternyata mirip sekali dengan Istana Negara. Jadi enggak usah jauh- jauh datang ke Jakarta kalau hanya ingin foto di depan Istana Negara. Sebab, di sini ada,” kata Erwin, pengunjung lainnya.

Membangun kantor desa mirip rumah dinas Presiden RI itu membutuhkan waktu sekitar empat tahun. “Kantor ini mulai dibangun sejak tahun 2014, dan baru diresmikan tanggal 7 Juli lalu. Jadi, pembangunannya dilakukan secara bertahap karena anggaran yang kita miliki terbatas jumlahnya,” kata Kepala Desa Kemuningsari Kidul Sujarwo Adiyono kepada Kompas.com.
Selama empat tahun, pemerintah desa menggelontorkan dana yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp 1,8 miliar. “Dana itu bersumber dari sisa belanja alokasi dana desa, dari pendapatan desa, bagi hasil pajak, dan swadaya masyarakat,” terang Sujarwo.
Baca: 2 Calon Jamaah Haji Kloter 14 Batal Berangkat
Menurut Sujarwo, bangunan kantor desa tersebut sebenarnya baru rampung 75 persen. Sebab, di sisi kanan dan kiri bangunan akan dibuat seperti gerbang sehingga mobil bisa memutar.
“Selain itu, kita akan bangun tempat bermain anak-anak di sekitar kantor desa sebab kita punya areal lahan cukup luas, yakni 4 hektare,” katanya.
Inspirasi bangunan mirip Istana Negara itu muncul saat Sujarwo menonton televisi dan melihat bangunan Istana Negara yang cukup megah.
“Akhirnya muncul inspirasi untuk membangun kantor desa mirip dengan Istana Negara,” tambahnya.