Blood Moon 27 Juli 2018 Tinggal 2 Hari Lagi, Yuk Selain Memfoto Ada 9 Amalan yang Bisa Dilakukan
Tinggal dua hari lagi, fenomena Blood Moon 27 Juli 2018 bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia termasuk di Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tinggal dua hari lagi, fenomena Blood Moon 27 Juli 2018 bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia termasuk di Lampung.
Berdasarkan perkiraan, proses gerhana bulan total ini akan dimulai ketika piringan bulan mulai memasuki penumbra bumi dan itu terjadi sekitar pukul 00.13 WIB, Sabtu 28 Juli 2018.
Baca: Tahu Nggak Sih Kalau Sehari Sebelum Blood Moon 27 Juli 2018, Ada Fenomena Langka Terjadi di Langit!
Lalu menjadi pertanyaan apa itu gerhana bulan total?
Bila bumi berada diantara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, maka sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalang oleh bumi.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara (LAPAN) gerhana bulan total akan melintasi wilayah Indonesaia dengan empat keistimewaan.
Pertama, gerhana bulan total ini akan menyebabkan bulan tampak berwarna merah.
Maka dengan warna merah seperti itu bisa disebut juga Blood Moon atau bulan darah.
Kedua, fenomena Blood Moon ini akan berlangsung lebih lama.
Menurut NASA, gerhana bulan total ini akan menjadi yang terlama di abad 21 ini.
Menurut kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, fenomena ini akan berlangsung selama 3 jam 55 menit, dengan gerhana bulan total selama 1 jam 43 menit.
Ketiga, selain akan menyaksikan Blodd Moon, masyarakat juga akan melihat planet Mars yang juga akan berwarna merah.
Keempat, Blood Moon juga akan dipercantik dengan hujan meteor.

Baca: Live Streaming dan Siaran Langsung BMKG Blood Moon 27 Juli 2018, Durasi Gerhana 103 Menit
Di dalam islam, fenomewa alam gerhana bulan dianggap sebagai bukti dari kekuatan Allah SWT.
Sehingga disunahkan untuk mengamalkan ibadah sebanyak-banyaknya pada saat-saat tersebut.
Tentu yang paling utama dilakukan saat gerhana bulan adalah menjalankan salat sunah gerhana bulan.